Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Terpilih Secara Aklamasi, Yuni Kartika Kembali Pimpin PBSI Kudus

Yuni Kartika secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua Pengkab PBSI Kabupaten Kudus periode 2025-2029 dari hasil Muskab di Aula GOR Djarum.

TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia, Yuni Kartika. Dia kembali terpilih menjadi Ketua Pengcab PBSI Kabupaten Kudus periode 2025-2029. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yuni Kartika secara aklamasi kembali terpilih sebagai ketua Pengkab PBSI Kabupaten Kudus periode 2025-2029.

Hasil tersebut diputuskan melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang berlangsung di Aula GOR Djarum Jati Kudus, Kamis (19/12/2024). 

Hadir pada forum tersebut Ketua Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika, Ketua KONI Kudus Sulistiyanto, Dewan Pengawas Pengprov PBSI Jateng Eddy Prayitno, perwakilan Disdikpora Kudus, serta jajaran perwakilan klub bulutangkis di Kabupaten Kudus. 

Baca juga: Siswa MTs TBS Kudus Belajar Jurnalistik di Tribun Jateng

Baca juga: Persiku Kudus Kalah Lagi, Kali Ini Lawan Adhyaksa FC Skor 1-2

Yuni dalam sambutannya pasca kembali terpilih sebagai Ketua Pengkab PBSI Kudus bersyukur dan menargetkan ke depan bakal bekerja lebih maksimal untuk memajukan bulu tangkis di Kota Kretek. 

”Bersyukur bisa kembali memimpin PBSI Kabupaten Kudus."

"Tahun lalu sudah banyak kegiatan yang kami selenggarakan."

"Tentunya saya sudah mulai mengerti juga kegiatan di Kabupaten Kudus,” katanya, Kamis (19/12/2024). 

Ia menambahkan, ada beberapa program yang akan kembali dilaksanakan.

Mulai dari pembinaan usia dini, coaching clinic, ekstrakurikuler bulutangkis, Festival Seneng Minton, dan lainnya. 

”Program pembinaan bulutangkis akan terus berlanjut dan tentunya disertai dengan berbagai program lainnya,” sambungnya. 

Program peningkatan kualitas wasit dan referee juga akan menjadi perhatian dirinya.

Utamanya terkait lisensi wasit level nasional. 

”Karena saat ini jumlah yang sudah mengantongi lisensi nasional di Jawa Tengah masih sedikit."

"Sedangkan kejuaraan bulutangkis di Jawa Tengah begitu banyak, sehingga kami membutuhkan lebih banyak wasit dan referee,” terangnya. 

Baca juga: Hati-hati saat Melintas di Jalan Kecamatan Undaan Kudus, Banyak Lubang dan Membahayakan

Baca juga: Daftar Kuliner Khas Kudus Wajib Dicoba saat Libur Nataru, Ada Berbagai Olahan Daging Kerbau

Lebih lanjut, kejuaraan bulutangkis di usia dini juga akan dilanjutkan dengan berbagai perbaikan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved