Penampakan Terkini Bendungan Jlantah Karanganyar, Bakal Diresmikan Januari 2025

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Proyek pembangunan Bendungan Jlantah Kabupaten Karanganyar nyaris rampung.

Sesuai target, bendungan yang beraa di lahan sekira 50,45 hektare bisa rampung dan diresmikan pada Januari 2025.

Nah, berikut penjelasan terkini mengenai kondisi proyek yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat sejak 2019.

Baca juga: Destinasi Baru Hadir di Gondangrejo Karanganyar Jelang Nataru

Baca juga: Jelang Nataru, Karanganyar Gelar Pangan Murah: Beras Hanya Rp 13 Ribu/Kg

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat ini sedang giat melakukan percepatan penyelesaian konstruksi Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar.

Konstruksi bendungan ini diharapkan segera selesai untuk meningkatkan kapasitas tampungan air di Jawa Tengah.

Meskipun percepatan diharapkan, Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti menekankan pentingnya penyelesaian konstruksi dilakukan secara hati-hati.

"Kami tetap harus memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan," ungkapnya seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (23/12/2024).

Diana Kusumastuti juga berharap, bendungan ini bisa segera diresmikan pada Januari 2025.

Setelah konstruksi selesai, pihaknya meminta agar pekerjaan dilanjutkan dengan penyediaan jaringan irigasi.

Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari pembangunan bendungan ini.

Dengan luas genangan mencapai 50,45 hektare, Bendungan Jlantah Karanganyar memiliki kapasitas tampungan air hingga 10,97 juta meter kubik yang berasal dari Sungai Jlantah dan Sungai Puru.

Baca juga: Mahasiswa FTIK USM Beri Penyuluhan Upaya Tanggulangi Hoax di Karanganyar Legok Candisari Semarang

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas dan Tim Ganjal Ban Disiapkan di Jalur Wisata Karanganyar Hadapi Momen Nataru

Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar dimulai pada 2019 dan ditargetkan rampung pada akhir 2024. 

Saat ini, progres fisik konstruksi telah mencapai 98,52 persen.

Pengisian bendungan sudah dimulai pada 20 Desember 2024 dan diperkirakan akan terisi hingga ketinggian 685 meter pada 5 Januari 2025.

Apa Manfaat Bendungan Jlantah Setelah Selesai Dibangun?

Setelah selesai, Bendungan Jlantah Karanganyar diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat penting bagi masyarakat.

Salah satu manfaat utamanya adalah suplai air irigasi untuk lahan pertanian seluas 1.494 hektare di Kabupaten Karanganyar.

Selain itu, bendungan ini akan menyediakan air baku dengan kapasitas 150 liter per detik serta mereduksi banjir dengan kapasitas 70,33 meter kubik per detik.

Tak hanya itu, Bendungan Jlantah Karanganyar juga memiliki potensi untuk mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan kapasitas sebesar 0,625 MW dan berpotensi menjadi obyek pariwisata di masa depan.

Dengan demikian, pembangunan bendungan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat untuk pengelolaan air, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di sekitarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Terbaru Konstruksi Bendungan Jlantah di Jawa Tengah"

Baca juga: Terjadi Lonjakan Pasien DBD di RS Sarkies Aisyiyah Kudus, 50 Persen dari Jumlah Pasien yang Dirawat

Baca juga: Viral Sosok Guru SMP Asal Wonogiri Nazar Jalan Kaki Lintas Provinsi, Andrianto Lintasi 8 Desa

Baca juga: Christian Rontini Dilepas Madura United, Gegara Filipina Kalahkan Indonesia di ASEAN Cup 2024?

Baca juga: Inilah Sosok Andrianto Guru SMP Asal Wonogiri, Jalan Kaki Lewati 8 Desa Usai Mutasi Disetujui