Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DBD Mengancam Blora: 347 Kasus, 9 Meninggal, Bupati Arief Rohman Bertindak

Bupati Blora Arief Rohman perintahkan siaga penuh hadapi lonjakan kasus demam berdarah hingga 347 kasus, melibatkan TNI Polri untuk pencegahan.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Petugas sedang melakukan fogging untuk mencegah penyakit DBD. Bupati Blora Arief Rohman perintahkan siaga penuh hadapi lonjakan kasus demam berdarah hingga 347 kasus, melibatkan TNI Polri untuk pencegahan. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora Arief Rohman meminta seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) selama musim hujan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Blora, kasus DBD mencapai 347 kasus yang terdiri dari 267 kasus Demam Berdarah Dengue dan 80 kasus Dengue Shock Syndrome, dengan 9 korban meninggal.

Arief Rohman menginstruksikan Dinas Kesehatan hingga puskesmas di Blora untuk siaga penuh menangani pasien demam berdarah agar tidak terjadi penumpukan di rumah sakit.

"Kita sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, puskesmas juga saya minta siaga agar pasien DBD tidak menumpuk di rumah sakit," ujar Arief kepada Tribunjateng, Rabu (25/12/2024).

Ia menambahkan, puskesmas diminta untuk menangani kasus demam berdarah di tahap awal sebelum merujuk pasien ke rumah sakit demi mencegah rumah sakit kewalahan.

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan TNI Polri untuk melakukan upaya preventif melalui program fogging di wilayah rawan DBD di Blora.

"Kalau masyarakat mengajukan fogging, kami akan penuhi demi upaya pencegahan, sekaligus mempersiapkan tenaga medis untuk menghadapi lonjakan kasus," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved