Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Akhirnya Buka Suara Soal status Tersangka: Kami Tidak akan Menyerah

Ia menilai, kasus hukum yang menjeratnya ini merupakan bagian dari risiko setelah ia kerap mengkritik kekuasaan

Editor: muslimah
Tribunnews/Fransiscus Adhiyuda
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) 

“Dan ketika aparat penegak hukum digunakan dengan segala cara untuk melakukan intimidasi, sumber-sumber daya negara digunakan demi kepentingan politik praktis, maka pilihan untuk menghadapi tembok tebal kekuasaan itu wajib dilakukan oleh kader-kader PDI Perjuangan,” ujarnya.

Hasto mengatakan, dirinya dan partainya menghormati keputusan KPK. Sikap tersebut, sambungnya, adalah wujud ketaatan hukumnya dan para kader PDI-P.

Terlebih lagi, sebut Hasto, PDI-P adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum.

"Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum," ucapnya.

Tiga Sosok Pengganti

Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI Perjuangan akan meredup. Kariernya akan jatuh.

Selama hampir lima tahun kasusnya diusut oleh KPK, Hasto Kristiyanto kemudian jatuh juga dan ikut diseret dalam dugaan penyuapan Caleg Harun Masiku tersebut.

Hingga kini PDIP pun belum membicarakan sosok pengganti Sekjen PDIP yang menjabat hampir 10 tahun itu.

Namun Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menduga sosok yang menjadi pengganti Hasto haruslah bisa menjadi jembatan komunikasi antara PDIP dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

"Ke depan kriteria sosok yang pas menjadi sekjen adalah figur yang mampu berkomunikasi dengan para pihak utamanya pemerintahan Prabowo. Sehingga jembatan komunikasi politik bisa terbentang dan berlangsung lancar," ujar Agung, Rabu (25/12/2024).

Agung menjelaskan ada tiga kandidat kuat dan pantas untuk didapuk menjadi Sekjen PDIP. Mereka merupakan tokoh-tokoh senior yang sudah lama bernaung sebagai kader PDIP. Yaitu Ahmad Basarah, Utut Adianto, dan Pramono Anung.

Diketahui Pramono Anung saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta terpilih. Pada tahun 2000 Pramono Anung berhasil menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PDIP. Hingga kemudian tahun 2005, Pramono Anung naik jabatan menjadi Sekretaris Jenderal PDIP. (kompas/tribunnews)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved