"Hasil yang Fair" Gilbert Agius Usai Barito Putera Vs PSIS Semarang, Puji Penampilan Syahrul Trisna

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - PSIS Semarang menutup putaran pertama Liga 1 2024-2025 dengan raihan satu poin dari markas Barito Putera pada laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Minggu (29/12/2024).

Laga pekan ke-17 tersebut berakhir imbang 0-0.

Hasil ini membuat PSIS Semarang menambah pundi-pundi poinnya di papan klasemen dengan total 18 poin.

Namun demikian, posisi PSIS masih tertahan di urutan 13.

Baca juga: Skor Kacamata Jadi Penutup Akhir Tahun PSIS Semarang, Sukses Tahan Imbang Barito Putera

Baca juga: Liga 1 Malam Ini, PSIS Semarang Hanya Diperkuat 3 Pemain Asing Lawan Barito Putera

Dalam jalannya laga, kiper PSIS Semarang Syahrul Trisna Fadillah layak diberi apresiasi atas penampilannya di bawah mistar.

Sepanjang laga, Syahrul jatuh bangun mengawal gawang PSIS Semarang agar terhindar dari kebobolan.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan, skor imbang 0-0 merupakan hasil yang adil.

"Hasil yang fair bagi kedua tim."

"Memang Barito Putera punya banyak peluang dan kami mengapresiasi penampilan gemilang kiper kami Syahrul Trisna."

"Ini dengan apa yang diperlihatkan pemain di laga tersebut."

"Saya pikir ini hasil yang adil," kata Gilbert Agius dalam jumpa pers seusai laga.

Seusai laga melawan Barito Putera, PSIS Semarang punya jeda waktu sekira dua pekan sebelum mulai melakoni putaran kedua pada pekan ke-18.

Mengawali putaran kedua, PSIS Semarang akan bertandang ke markas Persita Tangerang.

Soal putaran pertama yang hanya mampu berada di urutan 13, diakui Gilbert Agius kurang memuaskan.

Apalagi jika dibanding musim lalu, PSIS selalu menempati posisi papan atas.

Gilbert Agius mengatakan, selama putaran pertama musim ini banyak kendala yang dialami PSIS Semarang.

Terutama tak adanya sosok striker utama.

Dua striker asing yang didatangkan yakni Sudi Abdallah dan Evandro Brandao dihadapkan dengan masalah cedera.

Selain itu, PSIS Semarang juga mengandalkan pemain-pemain muda di beberapa laga terakhir karena sejumlah pemain kunci harus absen.

"Dengan kesulitan yang kami punya, ketahui bahwa bermain tanpa striker di beberapa pertandingan juga bermain dengan banyak pemain muda di laga-laga terakhir."

"Kami bisa mendapatkan hasil baik dan posisi yang baik."

"Tapi dengan posisi yang ada saat ini, kami merasa sudah cukup," pungkasnya. 

Baca juga: Laga Krusial di Bantul: PSIS dan Barito Berebut Poin Penting di Pekan Terakhir

Baca juga: Barito Putera Tantang PSIS Semarang di Pekan ke-17 BRI Liga 1, Siapa Lebih Siap?

Skor Kacamata Barito Putera Vs PSIS Semarang

Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, PSIS Semarang sukses mencuri satu poin dalam laga away menghadapi Barito Putera pada pekan ke-17 Liga 1 2024-2025 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Minggu (29/12/2024).

Skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir dalam laga yang berlangsung tanpa penonton tersebut.

Tambahan satu poin ini cukup berharga bagi PSIS Semarang yang dalam dua laga sebelumnya selalu mengalami kekalahan.

Hasil ini membuat PSIS tetap berada di posisi 13 klasemen dengan raihan 18 poin.

Posisi tersebut juga menutup putaran pertama Liga 1 2024-2025.

Dalam jalannya laga, PSIS Semarang tampil cukup solid dalam jalannya babak pertama.

Seperti diketahui, PSIS Semarang tampil dengan minus cukup banyak pemain kunci seperti Gali Freitas, Boubakary Diarra, dan Adi Satryo.

Jalannya pertandingan, tuan rumah tampil lebih menekan sejak menit awal.

Beberapa peluang juga diciptakan anak asuh Rahmad Darmawan dalam jalannya babak pertama.

Peluang terbaik Barito Putera di babak pertama ini lahir lewat tandukan Alhaji Gero yang masih mengenai mistar gawang PSIS Semarang di menit 15.

Dua menit berselang Barito Putera mendapatkan peluang dari pemain yang sama.

Beruntung, Syahrul Trisna cukup tenang menghadapi ancaman dari striker tim tuan rumah.

Di babak pertama ini, Alhaji Gero juga masih punya beberapa peluang namun tidak berbuah gol.

Sedangkan bagi PSIS Semarang, secara perlahan mampu keluar dari tekanan.

Beberapa skema serangan balik yang dilancarkan PSIS Semarang cukup mengancam lini belakang Barito Putera.

Beberapa peluang diciptakan PSIS melalui peluang tendangan bebas yang dieksekusi Alfeandra Dewangga, namun belum berbuah gol.

Hingga akhir babak pertama, skor masih sama kuat 0-0.

Berlanjut di babak kedua, PSIS Semarang tampil cukup agresif di awal-awal laga.

Peluang sempat didapatkan PSIS melalui Septian David, lalu Riyan Ardiansyah.

Namun demikian, tuan rumah menciptakan beberapa peluang di 20 menit awal babak kedua.

Kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna cukup sibuk pada laga ini dengan menghalau sejumlah peluang Barito Putera.

Adapun di menit 78, PSIS Semarang mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Alfeandra Dewangga, namun masih melebar tipis.

Di sisa menit babak kedua, tak ada lagi gol tercipta.

Skor akhir 0-0. (*)

Baca juga: Inilah Gethuk Nyimut, Cocok Dijadikan Oleh-oleh Saat Liburan di Kudus, Tiap Porsi Cuma Rp10.000

Baca juga: Libur Nataru, 200.162 Penumpang Berangkat dari Stasiun PT KAI Daop IV Semarang

Baca juga: 3 Stasiun PT KAI Daop V Purwokerto Hadirkan Inovasi Pengering Payung

Baca juga: Parah! Sejoli Dimabuk Asmara Ini Pesta Miras di Tepian Pantai Kartini Jepara