Nasib Natasya yang Disiram Air Keras oleh Belly Villsen Setelah Sakit Hati Diputuskan
Pelaku utama, Belly Villsen (25), adalah mantan pacar Natasya dan mahasiswa S2 Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. . kondisi terkini Nata
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
"Kondisinya saat ini sudah sadar, tetapi anak kami ini mengalami trauma dan rasa takut," kata Tarida.
Belly Villsen sendiri merupakan mahasiswa magister (S2) Hukum di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Belly Villsen merupakan dalang dari penyiraman air keras terhadap Natasya Hutagalung.
Korban, Natasya disiram air keras oleh S, orang suruhan B.
Korban disiram air keras pada Selasa (24/12/2024) saat keluar dari kamar mandi di kosnya.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, DI Yogyakarta, Kompol Probo Satrio menuturkan, penyiraman air keras ini dilandasi oleh B yang sakit hati karena diputuskan oleh korban.
"Pada Agustus 2024 mereka pisah alasan masing-masing akhirnya putus. Yang laki-laki gak terima," ujar Probo.
Sejak putus, B berusaha untuk mengajak korban balikan.
"Namun (korban) gak mau."
"Akhirnya ada ancaman pelaku intinya kalau gak bersatu kalau sakit ya sama-sama merasakan."
"Kalau hancur ya, hancur semua," jelas Probo.
Ia juga menjelaskan, aksi penyiraman ini sudah disiapkan oleh pelaku dengan matang.
"Saat itu korban masih nangis dan bisa diajak komunikasi sedikit-sedikit."
"Jadi, kemudian setelah kita mendapatkan data dari korban. Kita bisa mengarah ke pelaku," kata dia.
Pelaku B alias Billy ini disebut sempat tak mengakui perbuatannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.