Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tolak PPN 12 Persen

Ratusan Mahasiswa Suarakan Penolakan Kenaikan PPN 12 Persen Di Depan Kantor DPRD Jepara

Ratusan mahasiswa yang tergabung aliansi Jepara Menggugat melaksanakan aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Jepara, Senin (30/12/2024).

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy

Namun ajakan dari pimpinan DPRD Jepara pun di tolak secara mentah oleh para aksi demo.

"Pada intinya kami berangkat dari titik kumpul bersama-sama dan disuruh masuk perwakilan bukan kesepakatan.Ketika satu masuk, masuk semua," tuturnya.

Senada dengan hal itu, Ketua PMII Jepara, Muhammad Abid Birrul Jabbar Shobir mengatakan bahwa kenaikan PPN 12 persen ini memang merugikan masyarakat.

"Karena yang didalamnya adalah masalah konsumtif, kebutuhan pokok masyarakat menjadi persoalan," ucap Abid.

Menurutnya kebijakan itu langsung beririsan dengan elemen masyarakat.

"Elemen masyarakat di Indonesia mayoritas menegah kebawah," tuturnya.

Sementara, Ketua GMNI Jepara, Gofarudin Zakaria mengatakan bahwa secara sejarah pada tahun 2021 Undang - Undang nomor 7 tahun 2021 tentang HPP telah di sahkan oleh pemerintah.

Bertujuan mulai diberlakukan pajak PPN 11 Persen tahun 2022 sampai berakhir 2024.

Setelah itu 2025 dilanjutkan PPN 12 persen.

Menurutnya kebijakan tersebut dalam proses pembuatan HPP 2021 itu tidak berdasarkan kajian akademik.

"Jadi undang undang dipaksakan oleh pemerintahan dengan intruksi presiden Jokowidodo pada saat itu DPR RI untuk segera mengeluarkan Undang - Undang HPP," kata Zakaria.

Ia menjelaskan bahwa ketika pajak 11 persen untuk menstabilkan ekonomi Indonesia sedang mengalami wabah krisis covid 12.

"Namun dikaji lebih dalam terkait pajak, kami melihat ada sektor lain yang harus dimaksimalkan bukan hanya PPN.Program kenaikan PPN tidak mendasar tidak menjadi solusi  Indonesia," tuturnya.

Dia menegaskan bahwa kenaikan PPN 12 persen bertujuan menunjang APBN ada program populis dan hutang negara.

"Di Pemerintah Prabowo pemerintah harus membayar bunga hutang 500 triliun itu dihasilkan dari PPN," tutupnya. (Ito)

Baca juga: Wajah Baru Wisata Alam Gua Terawang Ecoprak di Todanan Blora, Pengunjung Bisa Nongkrong di Dalam Gua

Baca juga: Sensasi Foto di Jembatan Kaca Tangan Emas Baron Hill Guci Tegal dengan View Perbukitan 

Baca juga: Sensasi Foto di Jembatan Kaca Tangan Emas Baron Hill Guci Tegal dengan View Perbukitan 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved