Gebrakan Pemerintahan Prabowo, Stop Impor 4 Komoditi Serta Beli Beras dan Jagung Produksi Petani 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pernyataan Menko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan menggebrak ranah pertanian.

Saat memimpin rapat Rakor terbatas bidang pangan Provinsi Jateng menegaskan produksi jagung dan gabah bakal dibeli pemerintah.

Hal tersebut ditegaskan Zulkifli sudah menjadi keputusan Presiden Prabowo.

Baca juga: Nilai Impor Jateng November 2024 Turun 19,86 Persen Secara Bulanan, Ini Pemicunya

"Petani tidak perlu risau, hasil jagung dan gabah yang tidak terserap pasar akan dibeli pemerintah seutuhnya," terangnya usai mengikuti Rakor di Kompleks Pemprov Jateng, Selasa (31/12/2024).

Lebih detail Zulkifli mengatakan, gabah yang akan dibeli pemerintah dihargai Rp 6,5 ribu perkilogram.

Sedangkan jagung akan dihargai Rp 5,5 ribu perkilogramnya.

"Melalui Bulog dua komunitas tersebut akan dibeli dan harganya melebihi harga pasaran. Tak hanya itu, beras juga akan dibeli pemerintah di harga Rp 12 ribu perkilogram," terangnya.

Dijelaskannya gudang milik Bulog akan diperbaiki untuk menjadi tempat penampungan.

Zulkifli juga memaparkan arahan Presiden Prabowo untuk 2025 tentang keputusan impor.

Baca juga: RI Masih Impor Bijih Nikel, Bahlil: "Enggak Haram, Masih Wajar"

Dipaparkannya pelarangan impor untuk empat komoditas pertanian mulai diberlakukan pada 2025.

Sejumlah komoditas tersebut adalah beras, jagung, garam dan gula.

"Maka dari itu, Presiden meminta agar para menteri tidak cengeng atau berkecil hati mengenai ketersediaan pangan, yang penting berusaha terlebih dahulu," imbuhnya. (*)