Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Natal dan Tahun Baru

PT DLU Cabang Semarang: Penumpang Kapal Laut Selama Libur Natal dan Tahun Baru Naik 15 Persen

Data PT DLU Semarang, penumpang kapal lintas Pontianak menjadi jalur yang mengalami peningkatan jumlahnya hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.

Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA
Manager Cabang PT DLU Semarang, Herman Fajar. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Antusias masyarakat memanfaatkan moda transportasi kapal laut pada moment libur Natal dan Tahun Baru ini mengalami peningkatan.

PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Semarang mencatat secara year on year terjadi kenaikan hingga 15 persen.

Manager Cabang DLU Semarang, Herman Fajar mengungkapkan, lintas Pontianak menjadi jalur yang mengalami peningkatan jumlah penumpang yang cukup tinggi antara 15 persen hingga 20 persen dibanding kondisi normal.

Sedangkan untuk lintas lain kenaikannya hanya berkisar 10 persen.

Baca juga: Libur Natal, Wisatawan Kota Semarang Naik 10 Persen

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Pasar Gede Solo Meningkat saat Libur Natal dan Tahun Baru

Menurutnya, tingginya peningkatan di jalur lintas Pontianak ini karena banyak masyarakat non muslim atau mahasiswa yang dari Kalimantan Barat yang berkuliah atau melanjutkan pendidikan di Pulau jawa, khususnya di Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta.

PT Dharma Lautan Utama menyiapkan empat kapal selama musim Natal dan Tahun Baru 2025 ini yaitu KM Rucita IX untuk Semarang-Kumai PP.

Kemudian KM Dharma Kartika VII Semarang-Pontianak PP, Dharma Ferry II Semarang-Ketapang PP, serta Kirana III tujuan Semarang-Sampit dan Semarang-Kumai PP.

Berdasarkan catatannya, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dari lintas Pontianak, Kumai, Ketapang, dan Sampit mulai periode 15-30 Desember 2024 sebayak 6.084.

Sedangkan penumpang naik ada 5.151 orang yang dari Tanjung Emas Semarang ke empat tujuan daerah di Kalimantan tersebut.

"Alhamdulillah walaupun cuaca musim barat, kami juga selalu memonitoring konstitusi BMKG."

"Alhamdulillah keberangkatan kapal kami maupun pelayaran berjalan aman dan lancar sampai hari ini."

"Mudah-mudahan di arus baliknya juga demikian," ujarnya saat Khitanan Massal di Kantor DLU Cabang Semarang, Selasa (31/12/2024).

Herman Fajar memprediksi arus balik akan terjadi mulai 3 hingga 10 Januari 2025.

Terlebih pada 5 atau 6 Januari 2025 sudah selesai liburan sekolah.

Untuk arus balik Natal dan Tahun Baru ini pihaknya tidak melakukan penambahan armada kapal karena meski terjadi kenaikan, namun pada momentum tersebut tidak seperti pada saat Lebaran.

Baca juga: Segini, Harga Ayam Potong di Semarang Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Wisatawan PAI Tegal Meningkat 50 Persen di Libur Natal 2024

Dalam kesempatan tersebut, nampak puluhan anak-anak terlihat antusias mengikuti khitanan massal gratis, Selasa (31/12/2024) pagi. 

Kegiatan tersebut diselenggarakan PT Dharma Lautan Utama Cabang Semarang dalam rangka program Corporate Social Responsibility (CSR). 

Khitanan masal ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di tahun ini.

Sebelumnya acara serupa juga digelar pada moment liburan sekolah Juli 2024 agar tidak menggu proses belajar mengajar siswa. 

"Jadi moment yang kami ambil adalah pada saat liburan sekolah."

"Insya Allah kegiatan ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang, khususnya di momentum libur sekolah," ujarnya.

Khitanan massal digelar di Kantor DLU Jalan Raden Patah Nomor 203B, Rejomulyo, Kota Semarang bekerja sama dengan Klinik Khitan Al Fathan Semarang.

Peserta yang mengikuti acara ini juga mendapatkan bingkisan berupa tas dan perlengkapan sekolah, uang saku, sarung, snack, serta sertifikat khitan dari DLU dan Klinik Al Fathan.

Herman menambahkan, kegiatan khitanan massal ini serentak dilakukan di kantor pusat dan cabang DLU lainnya sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di wilayah masing-masing.  

Diharapkan mereka yang terkendala biaya untuk mengkhitankan putranya dapat terbantu dan meringankan mengingat biaya khitan yang tinggi.

Khusus di DLU Cabang Semarang jumlah peserta yang mengikuti sunatan massal ini mencapai sekira 40 orang.

Mereka adalah putra dari para agen ekspedisi, mitra usaha, tenaga bongkar muat pelabuhan, warga sekitar kantor, hingga pondok pesantren. (*)

Baca juga: HEBOH Penemuan Bayi Tanpa Pakaian di Tumpukan Rumput, Petani Ini Lagi Bersihkan Saluran Irigasi

Baca juga: Polres Sragen Musnahkan 1.291 Botol Miras, Komitmen Perangi Penyakit Masyarakat

Baca juga: Polres Sragen Raih Tingkat Penyelesaian Perkara Kriminalitas 90,04 Persen di 2024

Baca juga: Yuk Unduh Aplikasi MyTelkomsel, Temukan Wisata Populer Hingga Hidden Gems di “Jelajah Jogja”

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved