Berita Banyumas
AWAS, Memberi Uang Kepada Pengemis di Jalanan Banyumas Bisa Terkena Sanksi Tipiring
Berlaku efektif mulai Februari 2025, pengguna jalan di Kabupaten Banyumas yang kedapatan memberi uang maupun menerima uang terancam sanksi tipiring.
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Pengendara baik itu yang menggunakan sepeda motor maupun mobil yang melintas di Kabupaten Banyumas diimbau untuk tidak memberikan uang kepada pengemis, gelandangan, maupun orang terlantar (PGOT).
Jangan sampai dengan dalih iba atau kasihan, justru pihak pemberi terkena sanksi tindak pidana ringan (tipiring) oleh Pemkab Banyumas.
Adapun untuk pemantauannya, pemerintah setempat akan memanfaatkan CCTV yang telah terpasang di tiap persimpangan jalan wilayah Banyumas.
Baca juga: Angka Kejahatan di Banyumas Selama 2024 Turun 19 Persen
Baca juga: 1 Sapi Mati Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, Milik Peternak Desa Karanglewas Kidul Banyumas
Satpol PP Kabupaten Banyumas akan memantau keberadaan PGOT di persimpangan jalan menggunakan CCTV.
Pengguna jalan yang kedapatan memberi uang maupun menerima uang terancam sanksi tipiring.
Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Sugeng Amin mengatakan, akan menghubungkan CCTV milik Dishub yang telah terpasang di persimpangan dengan monitor di Satpol PP.
"Kami bekerja sama dengan Dinkominfo."
"Semua CCTV di perempatan jalan akan di-link dengan central IT di Satpol PP," kata Sugeng seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/1/2025).
Pihaknya juga akan menerapkan sanksi kepada para pelanggar.
Dalam Perda, pelanggar diancam sanksi tiga bulan penjara atau denda paling banyak Rp50 juta.
"Februari 2025 kami akan mulai terapkan pro yustisi, pemantauan menggunakan CCTV."
"Jika ada pengguna jalan memberi kepada pengemis di tempat umum, akan kami tindak," ujar Sugeng.
Oleh karena itu, Sugeng mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan agar tidak memberikan uang kepada PGOT.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Banyumas, Arif Akhmadi mengatakan, saat ini terdapat 19 simpang jalan yang telah dilengkapi dengan Area Traffic Control System (ATCS).
"Total saat ini ada 19 simpang dari Ajibarang sampai Kalibagor yang sudah ada fasilitas ATCS," kata Arif. (*)
Banyumas
PGOT
PGOT Banyumas
Satpol PP Kabupaten Banyumas
Dishub Kabupaten Banyumas
Sugeng Amin
CCTV Persimpangan Jalan Banyumas
Arif Akhmadi
ATCS
Torch Buka Gerai Perdana di Purwokerto, Ini Alasan Kota Satria Dipilih |
![]() |
---|
Sebanyak 81 Desa di Banyumas Masuk Daerah Potensi Kekeringan, BPBD Siapkan Antisipasi |
![]() |
---|
Puhua School Purwokerto Jadi Sekolah Pertama di Banyumas Sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana |
![]() |
---|
Unsoed Tegaskan Komitmen Usut Dugaan Kekerasan Seksual di Kampus |
![]() |
---|
Tukang Bajak Sawah Syok Ada Mayat Wanita di Sungai Sogra Banyumas, Diduga Korban Terpeleset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.