Berita Wonosobo
Anak Muda Wonosobo Didorong Giatkan Cinta Seni Tradisional untuk Dukung Daya Tarik Pariwisata Lokal
Komunitas Saras Swara Indonesia ajak kaum muda mencintai kesenian melalui berbagai kegiatan menarik.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Komunitas Saras Swara Indonesia ajak kaum muda mencintai kesenian melalui berbagai kegiatan menarik.
Salah satunya seminar nasional dan workshop bertema inovasi dan konservasi kesenian tradisi, anak muda di Wonosobo dikenalkan langsung berbagai kesenian lokal.
Acara yang berlangsung di Pendopo Bupati Wonosobo ini, Rabu (8/1/2025) diikuti oleh pelajar, pegiat seni, praktisi seni, budayawan, peneliti seni, hingga masyarakat umum
Miftah Alif Pambudi, selaku Ketua Penyelenggara Seminar Nasional mengatakan, acara yang berlangsung dua hari ini bertujuan untuk merangsang masyarakat khususnya anak muda lebih tertarik dan belajar kesenian.
"Kita mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Selain itu peserta juga berlatih langsung kesenian seperti alat musik tradisional," ungkapnya.
Disampaikannya, komunitas ini konsen untuk melestarikan warisan kesenian dengan cara menurunkan kepada generasi muda saat ini.
Hal ini tentunya menjadi tantangan yang tidak mudah di zaman kecanggihan teknologi saat ini banyak anak muda yang tidak tertarik akan kesenian tradisional.
"Kita coba konsisten bagaimana mengajak teman-teman muda mau berkesenian, mau meneruskan apa yang disebut warisan leluhur kita," ucapnya.
Selama ini berbagai kegiatan telah diadakan Komunitas Saras Swara untuk mengenalkan kesenian kepada generasi muda mulai dari ruang-ruang diskusi yang membahas isu ini.
"Sekarang-sekarang kita sering kerjasama sama dengan sekolahan seperti pelatihan karawitan, pelatihan tari, dan lomba-lomba. Terakhir kami bersama SMP N 1 Selomerto mendapatkan juara 1 dalam Festival Karawitan tingkat Jawa Tengah," terangnya.
Ia menambahkan, untuk memasifkan anak muda berkesenian, peran pemerintah dibutuhkan untuk memberi ruang eksplorasi yang lebih kepada anak muda guna melestarikan kesenian.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi langkah Komunitas Saras Swara yang telah memotori gerakan pelestarian kearifan lokal dan kekayaan seni budaya melalui pendekatan yang inovatif.
Ia berharap dengan ini kearifan lokal dan khasanah seni budaya lokal Kabupaten Wonosobo akan terus lestari serta menggaung sehingga semakin dikenal sebagai identitas Wonosobo.
"Wonosobo punya kekayaan tidak hanya alam yang luar biasa tapi hasanah kesenian lokal seni budayanya juga. Ini perlu didorong untuk mendukung daya tarik pariwisata di Kabupaten Wonosobo," tandasnya. (ima)
Satu-satunya dari Jateng, Wonosobo Tampil Memikat di WACI-Jember Fashion Carnaval 2025 |
![]() |
---|
Apel Siaga Bencana di Wonosobo, Sinergi Hadapi Ancaman Longsor hingga Karhutla |
![]() |
---|
Peringatan BPN Wonosobo: Jangan Biarkan Tanah Nganggur! Manfaatkan Sesuai Peruntukan |
![]() |
---|
Gema Patas di Kelurahan Tawangsari Wonosobo, 507 Patok Tanah Warga Terpasang Tanpa Cekcok |
![]() |
---|
Warga Tawangsari Wonosobo Antusias Ikuti Gema Patas, 507 Patok Tanah Terpasang Tanpa Kendala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.