Andik Syok Saat Buka Gerai, Kondisinya Acak-acakan, 70 Ponsel Hingga Uang Rp20 Juta Raib

TRIBUNJATENG.COM, MAGETAN – 70 ponsel, satu laptop, dan uang tunai Rp20 juta digasak maling pada Rabu (8/1/2025) dini hari dari sebuah gerai servise di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut pun telah mengecek lokasi.

Saat ini polisi sedang mengumpulkan beberapa barang bukti, meminta keterangan saksi, serta mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Curhat Sedih Wiwin Kakak Bocah SMP Magetan, Adik Setahun Bolos Sekolah Karena Kecanduan Game Online

Baca juga: Santri di Magetan Buat Drama Diculik, Minta Tebusan Rp 2 Miliar untuk Pulang

Sebuah gerai perbaikan ponsel di Jalan Raya Magetan-Panekan, tepatnya di Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dibobol pencuri.

Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso mengatakan, pencuri sempat mencoba membuka gembok menggunakan alat las, namun gagal karena pintu dikunci dari dalam.

“Pelaku diperkirakan beraksi pada tengah malam."

"Mereka mencoba membuka gembok menggunakan alat las."

"Namun, gagal karena pintu terkunci dari dalam,” kata AKP Joko Santoso seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/1/2025).

AKP Joko Santoso menambahkan, pelaku akhirnya memilih masuk ke konter perbaikan ponsel dengan membongkar pintu kayu karena mudah dirusak. 

Pelaku menggasak ponsel, uang tunai, hingga laptop.

Beberapa barang bukti saat ini telah diamankan dan polisi akan mempelajari rekaman CCTV yang terpasang di Balai Desa Cepoko yang berhadapan dengan tempat kejadian.

“kami amankan beberapa barang bukti dan kasus ini masih kami dalami,” ujar AKP Joko Santoso.

Sementara itu, pemilik gerai, Andik Prasetyo (37), mengaku mengetahui tempat usahanya dibobol maling saat akan membuka toko sekira pukul 07.00.

Saat tiba, warga Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan itu melihat pintu sudah dirusak pelaku.

Bagian dalam gerai juga sudah diacak-acak pencuri.