Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Festival Kuliner Jadul Kudus Hadirkan Puluhan Makanan Tempo Dulu, Ada Intip Ketan hingga Cenil

Perayaan Ta'sis ke-490 Masjid Al Aqsha Menara Kudus tahun ini kembali dimeriahkan dengan festival kuliner jadul.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Saiful Masum
Sejumlah pengunjung sedang membeli beragam kuliner jadul di Festival Kuliner Jadul Taman Menara Kudus, Sabtu (18/1/2025) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Perayaan Ta'sis ke-490 Masjid Al Aqsha Menara Kudus tahun ini kembali dimeriahkan dengan festival kuliner jadul.

Sesuai dengan namanya, festival kuliner jadul menghadirkan berbagai makanan tempo dulu yang disiapkan para pelaku UMKM lokal Kudus di Taman Menara Kudus atau Alun-alun Kudus Kulon selama tujuh hari, Minggu - Sabtu (12-18/1/2025).

Kegiatan yang dikonsep dalam bentuk pasar kuliner tersebut bagian dari upaya memeriahkan perayaan Ta'sis Masjid Al Aqsha Menara Kudus, juga bentuk fasilitasi bagi pelaku usaha kecil di Kota Kretek agar tumbuh dan berkembang.

Kegiatan tersebut mampu menyedot ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Kabupaten Kudus dan sekitarnya.

Beragam makanan, camilan, hingga olahan minuman jadul tersaji selama festival kuliner berlangsung. Tentunya dengan harga yang ramah di kantong, namun tidak mengurangi cita rasa yang bisa memanjakan lidah penikmat kuliner.

Di antara kuliner jadul yang disajikan adalah kue pancong, gethuk, bongkoroti, tempe gembos, lepet, intip ketan, keong sruput, buntil, sego aking, cenil, sego ontong, dan beragam kuliner lainnya.

Tersedia pula aneka macam minuman segar seperti es lumut hijau, es gabus wedang empon-empon, juga wedang blung.

Bagi penikmat kuliner khas Kota Kretek tak perlu risau karena bisa mendapatkan kuliner khas Kudus seperti nasi jangkrik, lentog, juga soto dan sate kerbau,.

Selain menyajikan kuliner tempo dulu, tersedia pula aneka olahan makanan kekinian seperti bakso, sate ayam, penyetan, hingga korean food yang juga dihadirkan untuk menambah warna variasi kuliner bagi kaum milenial atau gen Z.

Seorang pengunjung, Aulya Putri mengaku senang bisa berkunjung di festival kuliner jadul di awal tahun ini.

Dia datang bersama keluarganya untuk sekadar mencicipi kuliner-kuliner yang disajikan di dalam festival kuliner jadul.
"Kebetulan datang sama keluarga, habis ziarah mampir ke pasarnya kuliner. Ada banyak sih macam makanannya, lebih penasaran sama gethuk bakar, terus minuman seperti wedang blung. Ada juga beli nasi jangkrik, pokoknya banyak deh," terangnya.

Pengunjung lainnya, Fauzan bersama istri dan anaknya memang sengaja menyempatkan waktu saat weekend malam untuk berkunjung di festival kuliner jadul.

Kata dia, rasa penasaran untuk mencicipi kuliner-kuliner tempo dulu mendorongnya datang dan menjajal langsung beberapa kuliner yang disajikan.

Seperti intip ketan, senteleng, olahan keong, sate-satean, juga kuliner-kuliner lainnya yang tidak sering dijumpai setiap hari.

Bagi dia, festival kuliner jadul ini sebagai wadah bernostalgia bagi masyarakat yang sudah memiliki cukup umur, terhadap makanan yang sering dijumpai pada masanya. Kemudian diingatkan kembali pada zaman now untuk mencicipi dan merasakan lagi cita rasanya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved