Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Petani Desa Bakulan Purbalingga Tewas Tersambar Petir, Berikut Ini Kronologisnya

Nasib nahas menimpa seorang petani di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, tewas tersambar petir saat menggarap sawah miliknya.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
POLRES PURBALINGGA
Lokasi seorang petani tewas tersambar petir di areal sawah Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (18/1/2025) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Nasib nahas menimpa seorang petani di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

Dia ditemukan tewas setelah tersambar petir di sawah miliknya, Sabtu (18/1/2025).

Korban ditemukan oleh sesama petani yang sedang menggarap sawah.

Kapolsek Kemangkon, AKP Heri Iskandar mengatakan, korban tersambar petir bernama Rochidi (53), petani warga Desa Bakulan RT 09 RW 04, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten PurbaIingga.

Baca juga: AKBP Achmad Akbar Resmi Jabat Kapolres Purbalingga, Lanjutkan Inovasi AKBP Rosyid

Baca juga: Identitas Tengkorak Manusia yang Ditemukan di Kalimanah Purbalingga Akhirnya Terungkap

"Korban meninggal akibat tersambar petir saat bekerja di sawah miliknya sekira pukul 14.00," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/1/2025). 

Berdasarkan keterangan saksi bernama Amad Muhadi (64) warga Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, sebelum kejadian dirinya bersama korban sama-sama sedang menggarap sawah yang lokasinya berdekatan.

Saat itu tiba-tiba terdengar suara petir.

"Setelah petir menyambar korban tidak kelihatan, kemudian dilakukan pengecekan didapati sudah dalam keadaan tergeletak," terangnya.

Dari keterangan saksi, saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup tergeletak di sawah.

Kondisi bagian kanan kaus dan celana yang dipakai robek dan seperti bekas terbakar.

"Saksi bersama warga lain kemudian mengevakuasi korban dari lokasi dan dibawa ke rumah sakit."

"Namun saat dilakukan pemeriksaan dokter korban dinyatakan sudah meninggal," terangnya.

Hasil pemeriksaan dokter RS Emanuel Banjarnegara, korban sampai di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Pada bagian rambut ada bekas terbakar, belum muncul kekakuan mayat dan tidak ada tanda kekerasan fisik yang mengarah tindak pidana.

Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)

Baca juga: Buntut Warga Gerebek Rumah Kades Tanjungrejo, Diduga Kumpul Kebo dengan Janda, Ini Janji Pemkab Pati

Baca juga: Segera Dibuka, Penerbangan Langsung Menuju Pulau Karimunjawa Jepara, Begini Kata DPRD Jateng

Baca juga: KABAR Baik! Buruh Pabrik Rokok Bakal Terima BLT Lagi, Tahun Ini 4 Kali Pencairan

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Ingin Pembinaan Atlet Berkelanjutan Guna Dongkrak Prestasi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved