Tawuran Pelajar di Kendal
Pengakuan Berbeda dalam Kasus Pembacokan Tawuran Kendal, Polisi Tegaskan Celurit untuk Membacok
Kasus tawuran remaja di Kendal berujung tragis, menewaskan S (18). Terduga pelaku AMP (15) mengaku hanya melempar celurit, namun polisi memastikan
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
Dari 10 saksi yang telah diperiksa, polisi menduga AMP sebagai salah satu pelaku yang terlibat langsung dalam pembacokan. Meski demikian, AKP Rizky menegaskan pihaknya akan berhati-hati dalam menentukan status hukum AMP.
"Kami akan melakukan olah TKP dan gelar perkara untuk memastikan alat bukti dan memantapkan statusnya," tambah Rizky.
Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat pelaku dan korban masih berusia remaja. Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar peristiwa serupa tidak terulang.
Sementara itu, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga berharap kasus ini segera diselesaikan dan keadilan ditegakkan.
Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Kali Belo Tersono Batang Putus Total
Baca juga: Fakta-fakta Guru di SD Terpencil: "Hanya Datang Pukul Lonceng, Lalu Pergi"
Baca juga: BREAKING NEWS : Malam Ini Kabupaten Pekalongan di Landa Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.