Berita Blora
Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora, Camat : Tak Ada Korban Jiwa
Pasar Induk Cepu, Blora, terbakar, Minggu (26/1/2025) pagi. Camat Cepu, Endah Ekawati, mengatakan sampai
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pasar Induk Cepu, Blora, terbakar, Minggu (26/1/2025) pagi.
Camat Cepu, Endah Ekawati, mengatakan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.
"Untuk sementara belum diketahui penyebabnya. Tadi baru ada pihak kepolisian yang ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran."
"Ini kita masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

Lebih lanjut, Eka mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 05.00 WIB.
Menurut Eka saat kebakaran, los pedagang yang terbakar itu posisinya masih tutup. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
"Posisinya pas kebakaran itu los yang terbakar masih tutup. Biasanya mereka bukanya siang hari, itu kan los untuk grosiran."
"Nggak ada korban jiwa," jelasnya.
Kendati demikian, saat kejadian ada sejumlah pedagang yang melihat kebakaran itu, dan berusaha membantu memadamkan api.
Namun, api dengan cepat membakar los pedagang. Beberapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman.
Menurut Eka, penyebab api cepat merembet yaitu lantaran los pedagang yang terbakar itu merupakan los grosir sepatu, alat tulis kantor (ATK).
"Kebanyakan los pedagang yang terbakar itu jualan grosiran sepatu, atk, aksesoris, sehingga malah lebih cepat merambatnya karena ada tisu, ada kertas, dan lainnya. Apalagi los juga terbuat dari kayu," terangnya.
Eka menyampaikan ada 80 los pedagang yang ludes terbakar.
"Ada 80 los pedagang yang ludes terbakar. Tapi kondisinya itu sebagian sudah tidak terpakai, dan terbuat dari kayu, hampir semua ludes," jelasnya.
Eka mengatakan dari 80 los pedagang, ada 28 los pedagang yang masih aktif digunakan, sisanya sudah tidak terpakai.
Pentingnya Sertifikasi PIRT, DP4 Blora Gandeng Puluhan Pelaku Usaha Olahan Ikan |
![]() |
---|
Ketum ADKASI Siswanto Minta Menkeu Kaji Ulang Rencana Pemangkasan TKD Rp 269 Triliun |
![]() |
---|
Investor Enggan ke Blora Bukan Karena Mafia Tanah, Ini Penjelasan DPMPTSP |
![]() |
---|
Curhat Sri Hartati Soal Longsornya Jembatan Temuwoh Blora: Anak Saya Lewat Situ ke Sekolah |
![]() |
---|
Jembatan Alternatif Temuwoh Blora Tergerus Arus Sungai, Akses Warga Terputus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.