Edy Saksikan Sendiri saat Akbar Bacok Ayahnya 5 Menit, Kepala Ditenteng 50 Meter
Edi menyatakan, dirinya mendengar suara teriakan pada pukul 00.00 WIB. Awalnya, ia mengira yang berteriak adalah orang gila
Menurutnya, pelaku memang memenggal leher korban dengan senjata tajam hingga terputus, bahkan menghilangkan kepala ayahnya.
"Dan memang kepala (korban) dipegang dan dibawa sejauh 50 meteran dari tempat pembunuhan. Memang sengaja dibuang sama pelaku," tutur Edi.
Ia mengaku baru berani keluar rumah saat banyak orang di depan rumahnya menjelang subuh, menyaksikan tubuh korban tanpa kepala.
"Baru saat orang-orang sudah ramai, baru saya keluar rumah. Ketika menjelang subuh," tambahnya.
Pelaku Sempat Pukul Korban
Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku mendadak mendatangi ayahnya pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 23.50 WIB.
Hal ini disampaikan Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rahman, berdasarkan keterangan dari para saksi.
"Tiba-tiba anak ini mendatangi bapaknya, yang sedang tertidur di depan televisi rumahnya."
"Tahu-tahu pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap orang tuanya," ujarnya, Selasa.
Dari keterangan istri korban, jelas Fatchur, mata pelaku melotot saat melakukan pemukulan terhadap ayah kandungnya.
"Dan tatapannya kosong berdasarkan keterangan dari pihak keluarganya, terus korban bilang, 'Saya ini bapakmu.' Setelah itu (pelaku) diam duduk," terangnya.
Melihat anak dan ayah sudah tak bertengkar, istri korban keluar rumah untuk memanggil pemuka agama supaya memberikan pengobatan alternatif terhadap putranya.
"Meminta bantuan kiai, agar putranya didoakan agar (depresinya) tidak sering kambuh," ucapnya.
Namun, kepolisian belum tahu persis peristiwa apa yang terjadi antara anak dan ayah tersebut di dalam rumah saat istri korban mencari bantuan dari kiai.
"Ketika ibunya keluar itulah, kami belum menemukan saksi yang pas, apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah itu, dan itu kami kejar," paparnya.
| Motif Gembul Bunuh Istri Pegawai Pajak di Manokwari, Buang Mayat ke Septic Tank |
|
|---|
| Sebelum Dipecat dari ASN, Rasnal Dipenjara dan Mengajar Tanpa Gaji: Padahal Cuma Mau Nolong |
|
|---|
| Kemenkum Jateng - Pemprov Jateng Matangkan Persiapan Peresmian Posbankum |
|
|---|
| Anak Bunuh Ayah Kandung di Siwarak Purbalingga, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa Kronis |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Ikuti Kegiatan Sinkronisasi, Koordinasi Tugas, Fungsi Deputi Bidang Koordinasi HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/akbar-anak-yang-bunuh-ayahh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.