Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Dideadline 10 Hari, Pj Wali Kota Tegal Wajibkan 27 Kelurahan Punya Bank Sampah

Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono memerintahkan agar dibentuk bank sampah di setiap kelurahan di Kota Tegal. 

PEMKOT TEGAL
PENGUKUHAN ASOBSI - Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengukuhkan DPD Asobsi Kota Tegal periode 2025-2028 di Kelurahan Keturen, Kota Tegal, Jumat (31/1/2025). Agus juga memberikan deadline paling lama 10 hari adi etiap kelurahan Kota Tegal sudah memiliki bank sampah. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono memerintahkan agar dibentuk bank sampah di setiap kelurahan di Kota Tegal

Dia memberikan batas waktu 10 hari untuk 27 kelurahan membentuk bank sampah.

Hal itu disampaikannya saat apel giat River Clean Up Sungai dan Pengukuhan DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) Kota Tegal periode 2025-2028 di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal, Kota Tegal, Jumat (31/1/2025).

Baca juga: Imlek 2576 Kongzili, Momentum Memajukan Pariwisata Guci Tegal Berkelas Dunia 

Baca juga: Ngadu ke Komisi IV DPRD, Guru Honorer R3 di Kabupaten Tegal Minta Optimalisasi Formasi 

Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, saat ini sudah sebanyak 48 bank sampah berdiri dan tersebar di berbagai kelurahan di Kota Tegal

Tetapi masih ada kelurahan yang belum punya bank sampah

“Masih ada sembilan kelurahan yang belum terbentuk bank sampah."

"Ini perlu diinisasi oleh para Lurah."

"Kami minta masing-masing Camat monitor dan laporkan kepada saya."

"Dalam 10 hari harus sudah terbentuk di 27 kelurahan," katanya.

Agus juga menginstruksikan agar terbentuk Asobsi di masing-masing kelurahan. 

Lalu beri edukasi tentang kegiatan sesuai tata cara yang sudah dilatihkan oleh Pengurus Asobsi.  

Ia pun meminta, pengurus Asobsi Kota Tegal untuk menularkan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh kepada kelurahan-kelurahan yang akan segera membentuk Asobsi

“Mulai dengan cara bagaimana memilahnya, bagaimana mengumpulkan dan bagaimana mendaur ulang." 

"Sehingga sampah yang selama ini menjadi beban akan mampu melahirkan sisi keuntungan ekonomi," ungkapnya. (*)

Baca juga: Yuk Intip, Beginilah Keseruan Study Tour SMK NU 01 Kendal ke Diler Astra Motor Center Semarang

Baca juga: Jalin Sinergi dengan Nelayan, Pertamina Kilang Cilacap Gelar Pertandingan Bulutangkis Lawan HNSI

Baca juga: Sopir Ekspedisi Ditemukan Tewas, Hasil Penelusuran GPS: Seharian Truk Berhenti di Exit Tol Bawen

Baca juga: Mahasiswa KKN 55 UIN Saizu Gelar Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Singkong Jadi Makanan Bergizi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved