Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Angin Kencang di Kranji Purwokerto

Seng Beterbangan Selama 5 Menit, Angin Kencang di Kranji Purwokerto, Warga: Tepat Saat Azan Dzuhur

Angin kencang di Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas menyebabkan atap rumah terbang dan merusak beberapa bangunan.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/ PERMATA PUTRA SEJATI
TERDAMPAK ANGIN KENCANG - Beberapa warga di RT 05 RW 02 Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas memperbaiki atap rumah imbas angin puting beliung, Rabu (5/2/2025). Menurut warga, angin yang berlangsung selama lima menit membuat seng beterbangan di udara. 

Sementara itu, Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Kranji, Lina Karmila melaporkan bahwa lebih dari 10 rumah di wilayahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang tersebut.

"Pendataan sementara ada lebih dari 10 rumah yang rusak, tapi yang parah sekira lima."

"Saya sudah berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas untuk penanganan lebih lanjut," kata Lina Karmila.

Baca juga: Dekan Dakwah UIN Saizu Monitoring Mahasiswa PPL di LPPSLH Purwokerto

Baca juga: Angin Kencang Terjang Kranji Purwokerto, Atap Rumah Warga Terbang, Suara Mirip Turbin Pesawat

Bikin Suasana Mencekam

Angin kencang yang melanda Kelurahan Kranji, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas disebut warga telah menciptakan suasana mencekam pada Rabu (5/2/2025). 

Angin yang berputar-putar disertai suara gemuruh menerbangkan atap seng rumah warga hingga ke udara.

Warga RT 05 RW 02, Viko (30) menceritakan bahwa angin datang dari arah timur dengan suara gemuruh yang sangat kencang.

"Saya habis jemput anak, posisi lagi di timur Jalan Kalibener, kok angin kencang banget."

"Angin muter-muter dari timur, ada suara gemuruh juga kencang," ungkap Viko.

Hal serupa juga dirasakan oleh Ali Ibrahim (36), warga RT 07 RW 02, Kelurahan Kranji.

"Saya lagi di dalam rumah, dengar suara 'wug wug wug', kencang sekali."

"Anak saya lagi di WC, langsung saya suruh keluar takut kenapa-kenapa," kata Ali.

Sementara itu, Surtinah (53), warga RT 07 RW 02 sempat panik saat angin kencang mengguncang rumahnya yang semi permanen.

"Rumah seperti mau ambruk karena tiang sudah keropos."

"Saya bingung keluar masuk rumah, akhirnya saya pegangan pintu," ujar Surtinah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved