Berita Jawa Tengah
2 Pekerja Asal Blora Tewas Kesetrum, Lagi Pasang Panggung Hajatan di Desa Ronggo Pati
Dua pekerja penata panggung, Prih Kustoyo (39) dan Muhammad Ridwan (20), meninggal akibat tersetrum listrik saat sedang memasang teratak hajatan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dua pekerja penata panggung, Prih Kustoyo (39) dan Muhammad Ridwan (20), meninggal akibat tersetrum listrik saat sedang memasang teratak hajatan.
Dua warga Japah, Kabupaten Blora tersebut mengalami kecelakaan kerja di Desa Ronggo, RT 03 RW 06, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati pada Jumat (7/2/2025) sekira pukul 10.30.
Kapolsek Jaken, Kompol Sukahar menjelaskan bahwa musibah tersebut bermula saat para pekerja sedang mendirikan tiang panggung.
Baca juga: Petani Desa Kasiyan Pati Gagal Panen Imbas Sawah Kebanjiran, Padahal Tinggal 10 Hari Lagi
Baca juga: Sopir Ambulans di Kudus, Pati, dan Jepara Dibekali Keterampilan Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Mereka tidak menyadari bahwa ujung tiang panggung menyentuh kabel jaringan listrik desa.
Akibatnya, empat pekerja tersengat aliran listrik.
Dua pekerja selamat setelah terpental dari tiang panggung.
Sementara, dua lainnya yakni Prih dan Ridwan meninggal di lokasi kejadian.
Polsek Jaken pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibantu Tim Inafis Polresta Pati.
Korban dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
Mereka pun membuat surat pernyataan bermeterai.
"Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama saat berurusan dengan instalasi listrik."
"Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan memastikan lingkungan sekitar aman sebelum melakukan pekerjaan yang berisiko," imbau Kompol Sukahar. (*)
Baca juga: Nana Sudjana Dikukuhkan Sebagai Dewan Penasehat Asosiasi Tenis Profesor Indonesia
Baca juga: Dewan Minta Penanganan Banjir dan Jalan Rusak di Semarang Tak Terkena Efisiensi Anggaran
Baca juga: Bertahap Selama 3 Tahun, Rencana Rehab Gedung DPRD Karanganyar, Total Kebutuhan Rp100 Miliar
Baca juga: SMP Marsudirini Solo Dibobol Maling, Hasil Rekaman CCTV: Pelaku Bukan Orang Dalam
10 Orang Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Sragi Pekalongan, Bagaimana Prosedurnya? |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Warung Kosong Sijeruk Pekalongan, Sempat Dikerubungi Semut |
![]() |
---|
Warga Desa Purwosari Demak Blokade Akses Truk Proyek Tol Semarang-Demak: Jalan Licin dan Becek |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah |
![]() |
---|
Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.