Olahraga
Musprov Taekwondo Indonesia Jateng Diwarnai Perdebatan Panas, Ketua Pengprov Dilantik
Pelaksanaan Musyawarah Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Jateng diwarnai aksi debat panas di Joglo Kumpul-kumpul Semarang, Minggu (9/2/20
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Pelaksanaan Musyawarah Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Jateng diwarnai debat panas yang berakhir mufakatdi Joglo Kumpul-kumpul Semarang, Minggu (9/2/2025).
Hal itu dilakukan setelah adu pendapat berjalan alot antara peserta dan pimpinan sidang sementara yakni M Hasan.
Dalam agenda awal yaitu pemilihan pimpinan sidang Musprov, Hasan oleh para peserta dianggap memaksakan kehendak memilih sosok tertentu.
Sementara dalam AD/ART TI disebutkan pemilihan pimpinan sidang Musprov ditentukan melalui aklamasi peserta atau suara terbanyak.
Baca juga: 275 Atlet Muda Ikuti Kejuaraan Taekwondo Garuda Cup 2025 di Kabupaten Pekalongan
Baca juga: Nasib Calvin ASN Nikahi Wanita Jago Taekwondo, Kini Babak Belur Jadi Korban KDRT Istri
Perwakilan dari Pengurus Besar TI Jateng gagal menengahi, yang membuat sebagian peserta tidak puas.
Akhirnya, setelah hampir dua jam berdebat soal pemilihan pimpinan sidang, peserta memilih meninggalkan ruangan.
Agenda lima tahunan tersebut sejatinya akan memilih Ketua Pengprov TI Jateng untuk periode 2025-2029 menggantikan Alex Harijanto yang sudah menjabat dua periode dan tidak dapat dipilih lagi.
Penggantinya, yakni Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi yang merupakan calon ketua umum satu-satunya yang maju dalam pemilihan.
Pangdam yang sejatinya mulus terpilih memutuskan tak hadir karena kisruh Musprov tersebut.
"Pimpinan sidang sementara saudara Hasan melanggar AD/ART, sangat memaksakan kehendak dan suara peserta Musprov selalu dimentahkan," ujarnya.
Sebenarnya, menurutnya, hampir semua peserta sepakat memilih Pangdam untuk memimpin Pengprov TI Jateng lima tahun ke depan.
"Termasuk saya (Mendukung). Tapi kalau proses Musprov belum apa-apa sudah tidak benar," katanya.
Dwi Nugroho, Ketua Pengkab TI Wonosobo mengatakan, bahwa sebagian besar peserta sepakat menginginkan Pangdam menggantikan Master Alex.
Namun ada tahapan laporan pertanggungjawaban yang akan dikritisi oleh peserta.
"Terutama terkait penggunaan keuangan organisasi. Jumlahnya miliaran rupiah," jelasnya.
Bertabur Gelar, AFK Kota Semarang Kukuhkan Dominasi di Kejurprov Futsal Jateng 2025 |
![]() |
---|
Tak Hanya Berlari, Para Trail Runners Ini Juga Berkontribusi Untuk Lingkungan |
![]() |
---|
Sepak Takraw Jateng Raih Juara Umum dan 2 Gelar Pemain Terbaik di Piala Menpora 2025 |
![]() |
---|
Permenpora No 14/2024 Dinilai Rugikan Daerah, KONI Jateng Desak Pusat Bertindak |
![]() |
---|
PSSI Jateng Rampungkan Penyegaran Wasit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.