Berita Banyumas
Sosok Aiptu Raden Sutrisno Jebolan Operasi GAM, 24 Tahun Peluru AK 47 Masih Bersarang di Tubuhnya
Aiptu Raden Sutrisno Wibowo (49) salah satu anggota Banit Provost Polresta Banyumas berdinas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Aiptu Raden Sutrisno Wibowo (49) salah satu anggota Banit Provost Polresta Banyumas berdinas sebagai polisi dengan kondisi proyektil peluru di kaki kanannya.
Ayah 6 anak yang juga menjadi pelatih Taekwondo ini berdomisili di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.
Apabila dilihat sekilas ia sama sekali terlihat tidak mengalami cacat.
Dengan tubuhnya tinggi besar siapa sangka dia mempunyai luka yang cukup tragis.
Ia tidak terlihat ada kekurangan pada kondisi badannya, padahal ada sebanyak 3 bekas tembakan bersarang.
"Di tangan kanan bekas tembusan proyektil, lalu di dada kanan juga ada bekas luka terserempet peluru, dan di kaki kanan diatas lutut ada satu proyektil peluru yang tidak bisa diambil," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (11/2/2025).
Bowo panggilan akrabnya mengatakan proyektil yang satu pada bagian kakinya itu sudah tidak bisa diambil lagi meski melalui operasi.
Menurutnya hal itu karena sangat riskan apabila diambil atau dioperasi akan terjadi kelumpuhan total pada kaki kanannya.
"Jadi sampai saat ini yang saya rasakan ya kaki kanan ini tidak menggunakan sepatu itu akan kelihatan sekali jadi telapaknya tidak bisa naik," jelasnya saat masih bertugas di Polresta Banyumas.
Adapun dampak dari adanya proyektil peluru di kakinya, Bowo akan merasa dingin dan nyeri apabila terkena dingin.
Saat itu dokter yang memeriksanya mengatakan apabila proyektil di kakinya diambil maka bisa mengakibatkan kelumpuhan.
"Saya langsung ambil keputusan membiarkan proyektil tetap di dalam tubuh saya.
Alhamdulillah dari 2001 sampai sekarang tidak ada kendala saat saya berdinas.
Hanya saja kadang terasa nyeri, tetapi hal seperti sudah biasa, jadi tidak saya rasakan lagi," ungkapnya.
Peristiwa penembakan pada dirinya itu terjadi pada saat masih berdinas di Resimen 3 Pelopor Kelapa Dua Jakarta Timur.
Wayang dari Limbah Kertas Semen, Inovasi Dosen Amikom Purwokerto Gaungkan Tradisi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Polresta Banyumas dan PWI Tanam Pohon di Kalipagu, Dorong Gerakan Sedekah Oksigen |
![]() |
---|
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.