Berita Jawa Tengah
2 Sektor Ini, Fokus Ahmad Luthfi Gubernur Jateng Terpilih Selama 5 Tahun
Gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi menegaskan, pengentasan kemiskinan akan tetap menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi menegaskan, pengentasan kemiskinan akan tetap menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya.
Selain itu, program Makan Bergizi Gratis serta kebijakan strategis lainnya akan menjadi fokus kerja dalam lima tahun ke depan.
“Kami sudah membentuk roadmap yang jelas."
"Salah satunya adalah mewujudkan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” ujar Ahmad Luthfi, Rabu (12/2/2025).
Baca juga: PLN Rekap Program TJSL 2024: Pemanfaatan 270.000 Paving FABA di Jateng DIY
Baca juga: Ombudsman Jateng Tindak Lanjuti Aduan Jalan Berlubang di Semarang
Selain ketahanan pangan, sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama.
Ahmad Luthfi berkomitmen menghadirkan program SMA gratis yang dikhususkan bagi masyarakat di tingkat kemiskinan ekstrem dan anak-anak yang putus sekolah.
“Angka putus sekolah di Jawa Tengah mencapai hampir 160 ribu anak."
"Dengan program SMA gratis ini, kami akan menanggung tidak hanya biaya sekolah, tetapi juga pakaian, buku, serta akses internet bagi para siswa."
"Kami sudah menghitung dan fiskalnya mencukupi,” jelasnya.
Gubernur terpilih juga menegaskan pentingnya sinergi dengan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan program pembangunan di Jawa Tengah.
Integrasi ini tidak hanya terbatas pada program Nawacita Presiden, tetapi juga melalui kerja sama dengan berbagai Kementerian untuk memastikan pembangunan daerah tetap berjalan sesuai amanat rakyat.
“Program yang sudah dijalankan oleh Pj Gubernur Jateng akan kami teruskan."
"Namun, akan ada beberapa perubahan anggaran yang perlu dilakukan demi merealisasikan janji-janji politik kami kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dalam hal efisiensi anggaran, Ahmad Luthfi menegaskan langkah-langkah koreksi akan dilakukan, termasuk dalam perjalanan dinas serta transfer daerah agar dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Efisiensi mungkin akan berpengaruh terhadap beberapa aspek, tetapi ini harus kami laksanakan demi mencapai tujuan yang lebih besar,” imbuhnya. (*)
Baca juga: Kirab Barongsai dan Liong Meriahkan Cap Go Meh di Solo, Atraksinya Tersebar di 4 Titik
Baca juga: BREAKING NEWS : Adu Banteng Antar Pemotor di Pusponjolo Semarang, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Cicipi Masakan Nikita Willy, Ekspresi dan Penolakan Indra Priawan Tuai Pujian
Baca juga: Hina Konstituen dan Anggota Parlemen Lain Via WhatsApp, Menteri Kesehatan Dipecat
10 Orang Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Sragi Pekalongan, Bagaimana Prosedurnya? |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Warung Kosong Sijeruk Pekalongan, Sempat Dikerubungi Semut |
![]() |
---|
Warga Desa Purwosari Demak Blokade Akses Truk Proyek Tol Semarang-Demak: Jalan Licin dan Becek |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah |
![]() |
---|
Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.