Berita Pati
Pasca Kekalahan dari Persipura, Rumah CEO Persipa Pati Jadi Sasaran Aksi Vandalisme
Rumah CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, di Gembleb, Kutoharjo, Pati, menjadi sasaran aksi vandalisme
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Rumah CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, di Gembleb, Kutoharjo, Pati, menjadi sasaran aksi vandalisme.
Tembok rumahnya dicoret-coret dengan kata-kata "Joni Ngapusi (Joni Berbohong)" serta gambar alat kelamin pria.
Berdasarkan tanda waktu dalam rekaman CCTV, aksi vandalisme tersebut terjadi pada Jumat (14/2/2025) dini hari.
Aksi itu diduga dilakukan oknum suporter Persipa Pati yang meluapkan kekecewaan setelah Laskar Saridin kalah 1-2 di kandang sendiri melawan Persipura Jayapura, Kamis (13/2/2025) sore.
Baca juga: Sesalkan Suporter Berbuat Anarkis Rusak Fasilitas Stadion, CEO Persipa Pati Siap Mundur Jika Diminta
Baca juga: Video RICUH Persipa Pati Ditumbangkan Persipura di Kandang Sendiri, Suporter Murka Robohkan Papan
Dalam rekaman CCTV yang ditunjukkan Joni, tampak dua remaja laki-laki berboncengan sepeda motor pada pukul 00.59 WIB.
Satu di antara mereka mengenakan baju merah dan topi hijau. Adapun oknum satu lagi mengenakan jersei berpola garis merah, putih, dan hitam.
Mereka tampak mengelilingi rumah Joni sebelum melancarkan aksi mencorat-coret tembok dengan cat.
CEO Persipa Pati Joni Kurnianto menyebut, dia pertama kali mengetahui tindakan vandalisme tersebut setelah diberitahu oleh seorang tetangga di tembok rumahnya terdapat coret-coretan dengan tulisan tidak pantas.
"Setelah saya cek ternyata benar. Kemudian saya cek CCTV dan kelihatan pelakunya ada dua orang," jelas Joni, Jumat (14/2/2025).
Joni mengatakan, dirinya telah mengetahui identitas para pelaku yang masih remaja.
"Pelakunya terlihat jelas di CCTV saya dan CCTV milik tetangga. Saya tahu pelakunya, rumah mereka di mana juga saya tahu. Motornya dan pelat nomornya juga terlihat jelas," papar dia.
Namun demikian, Joni menegaskan bahwa dirinya tidak akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
"Sebagai orang tua, saya memaafkan lah. Walaupun sebetulnya keluarga saya merasa tersakiti akibat aksi tersebut. Masa warga kami sendiri, warga Pati, saya hukum sendiri?" kata dia.
Dia berharap, aksi tak bertanggung jawab seperti itu tidak diulangi lagi. Dia juga menunggu iktikad baik pelaku untuk meminta maaf. (mzk)
AMPB Tetap Bergerak Demonstrasi ke Gedung DPRD Pati, Meski Digerogoti Tuduhan Mantan Sekutu |
![]() |
---|
Damai Dengan Bupati Pati, Yayak Gundul Kini Serang Balik AMPB Soal Penggelapan Dana ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Panas! AMPB Ancam 'Eksekusi' Gerindra dan PDIP, Demo Ditunda Demi Taktik Baru? |
![]() |
---|
Temui Kemendagri dan BKN, Pansus Angket DPRD Pati Justru Kecewa, Ada Dugaan Informasi Ditutupi |
![]() |
---|
Datangi Pansus Hak Angket, Teguh Ancam Hanguskan Partai yang Abaikan Tuntutan Warga Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.