Berita Kendal
Sebagian Tanggul di Kendal Butuh Perbaikan pasca Bencana, Dialokasikan Anggaran Rp1,7 Miliar
Beberapa tanggul sungai besar yang melintasi Kabupaten Kendal, saat ini dalam kondisi kritis dan butuh perbaikan secepatnya. Berikut data dari DPUPR.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Beberapa tanggul sungai besar yang melintasi Kabupaten Kendal, saat ini dalam kondisi kritis dan butuh perbaikan secepatnya.
Data dari DPUPR Kabupaten Kendal, tanggul yang kritis berada di Kali Kuto Rowosari, Kali Blukar Desa Kedung Gading, Kali Bulanan Desa Montong Weleri, serta tanggul Kali Blorong.
Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sudaryanto mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan total dana Rp1,7 miliar untuk pemulihan pasca bencana, dengan Rp800 juta di antaranya digunakan untuk perbaikan tanggul.
Ia menerangkan, jumlah tersebut dianggarkan dari dana Belanja Tidak Tetap (BTT).
Baca juga: Hampir Sebulan Berlalu, Pembersihan Lumpur Sisa Banjir di SMP Negeri 2 Patebon Kendal Belum Selesai
Baca juga: Wait and See, Alasan Pemkab Kendal Belum Jalankan Instruksi Inpres Efisiensi Anggaran
"Jadi total anggaran yang kami ajukan ada Rp1,7 miliar."
"Karena anggaran tersebut juga untuk memperbaiki jembatan yang rusak di Mojoagung" katanya, Minggu (16/2/2025).
Diterangkan lebih lanjut, pihaknya juga telah bersurat kepada Pusdataru Jawa Tengah selaku pemegang kewenangan untuk melakukan perbaikan.
Namun, pihaknya masih menunggu kapan perbaikan tanggul tersebut bakal mulai digarap.
"Ini kan kewenangan dari Pusdataru Jateng, kami sudah bersurat semoga segera ditangani," ungkapnya.
Sudaryanto menambahkan, pihaknya belum lama ini telah melakukan perbaikan sejumlah tanggul jebol di beberapa titik.
Di antaranya tanggul Kali Bodri dua titik, yakni di wilayah Desa Kebonharjo dan Lanji, serta tanggul Kali Blukar yang berada di Desa Pandes sebanyak 3 titik.
Selain itu, perbaikan tanggul jebol juga dilakukan di Kali Waridin dan Kali Blorong di Desa Jatirejo.
"Yang jebol sudah ditangani."
"Tapi untuk Kali Bodri ada lagi tanggul yang kondisinya kritis di Desa Kebonharjo, Purwosari dan Kumpulrejo," tandasnya. (*)
Baca juga: Sekda Jateng Ajak Ulama Bantu Pemerintah Atasi Kerusakan Lingkungan
Baca juga: Usaha Perhotelan di Solo Ancang-ancang Kurangi Karyawan, Disebut Karena Efek Efisiensi Anggaran
Baca juga: Selamat, Rektor USM Dr Supari Raih Penghargaan HPN Jateng Award 2025, Kategori Tokoh Inspiratif
Baca juga: 5 Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Hotel dan Indekos, Polres Kebumen: Kami Berikan Pembinaan
Jejak Kelam Kamp Plantungan, Penjara Perempuan Eks Tahanan Politik Orde baru di Pedalaman Kendal |
![]() |
---|
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kendal: Ada Siswa SMP Kelas 7 Sudah Terindikasi Diabetes |
![]() |
---|
135 Honorer di Kendal Tak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan BKPP |
![]() |
---|
Bupati Tika: 132 Investor Masuk Kawasan Industri Kendal, Nilai Total Rp171,89 Triliun |
![]() |
---|
Pra Porprov Panahan di Kendal Resmi Dibuka, Pengurus Bidik Atlet Masuk Pelatnas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.