Berita Kajen
Distribusi Air di wilayah Kedungwuni Pekalongan Sudah Normal Kembali
Setelah dua pekan mengalami gangguan distribusi air di wilayah wilayah Kecamatan Karangdadap, Kedungwuni, dan Buaran.
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Setelah dua pekan mengalami gangguan distribusi air di wilayah wilayah Kecamatan Karangdadap, Kedungwuni, dan Buaran. Akhirnya, pelanggan Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kajen bisa bernafas lega.
Pasalnya, perbaikan jaringan perpipaan telah dilakukan, dan distribusi air diharapkan kembali normal.
PDAM Tirta Kajen jadi sasaran pelanggan. Padahal ternyata, kendala terjadi di jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Batang, Pekalongan) milik Tirta Utama Jawa Tengah (TUJT).
Kepala Unit SPAM Petanglong TUJT Provinsi Jawa Tengah Desi mengakui, ada hambatan di pipa sehingga air tidak sampai ke pelanggan. Padahal, air di reservoir selalu ada dan cukup.
"Kalau dalam bahasa kami, pipanya kanginan jadi aliran ke pelanggan terhambat. Kami meminta maaf atas hal ini sehingga masyarakat berkeluh kesah ke PDAM Tirta Kajen."
"Ini bukan kesengajaan, tetapi murni karena kendala teknis di jaringan perpipaan kami," ungkapnya, Senin (17/2/2025).
Desi menambahkan, TUJT dan PDAM Tirta Kajen menangani kendala ini. Mereka sepakat, mengubah sistem jaringan dengan cara mengoneksikan pipa PDAM Tirta Kajen ke pipa reservoir yang memiliki tekanan lebih besar dari sebelumnya.
"Kemarin sudah mulai dikerjakan, pipa sedang dilansir. Semoga cepat terselesaikan, 1x24 jam, insyallah air sudah lancar kembali ke pelanggan PDAM Tirta Kajen," tambahnya.
Direktur PDAM Tirta Kajen Nur Wachid mengapresiasi langkah TUJT dalam menangani masalah ini. Ia menyadari TUJT dalam mengambil langkah penanganan ini juga butuh waktu.
Pihaknya juga meminta maaf, kepada para pelanggan yang terdampak kendala teknis ini selama dua pekan terakhir.
"Kami terima kasih kepada TUJT yang sudah action. Semoga, dalam pengerjaan penanganan ini tidak ada kendala semoga target itu tercapai," imbuhnya. (Dro)
Baca juga: Profesi di Tengah Tantangan Digitalisasi, Pengurus PWI Banyumas 2024 - 2027 Resmi Dilantik
Baca juga: 2 Hari Lagi Tradisi Dandangan Dimulai, Penjual Mainan Gerabah di Kudus Mulai Bermunculan
Baca juga: Cerita Dongeng Pengantar Tidur Anak Fabel Bahasa Indonesia Kisah Kelinci yang Tidak Jujur
Lewat Video Call, Menteri Koperasi Ferry Juliantono Dukung Langsung Peternak Pekalongan |
![]() |
---|
Warga Pekalongan Urus SKCK Tak Perlu Repot Lagi, Bhabinkamtibmas Bakal Antar Langsung ke Rumah |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pekalongan Munir Tegaskan Tak Ada Anggota Dewan Terlibat Kredit Macet BPR-BKK |
![]() |
---|
Pemkab Pekalongan Ajukan Raperda APBD 2026, Target Pendapatan Capai Rp 2,4 Triliun |
![]() |
---|
Wabup Pekalongan Sukirman : BPR-BKK Sudah Tidak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.