Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ribuan Siswa di Purbalingga Nikmati Paket Makanan Bergizi Gratis dari Program MBG

Sebanyak 9.540 siswa di Purbalingga mulai menikmati paket makanan bergizi gratis (MBG) dari program Presiden Prabowo Subianto sejak 17 Februari 2025.

PEMKAB PURBALINGGA
Launching Program MBG : Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tengah melakukan monitoring hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah yang ada di Kabupaten Purbalingga pada Senin 17 Februari 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA – Ribuan siswa di Kabupaten Purbalingga mulai menikmati paket makanan bergizi gratis (MBG) di sekolah mereka pada Senin (17/2/2025).

Program ini dilaksanakan serentak di beberapa jenjang pendidikan, mulai dari TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMA.

Pada hari pertama pendistribusian, tercatat sebanyak 9.540 siswa dari 37 sekolah di Purbalingga telah menerima manfaat dari program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Dalam keterangan resmi , pada Selasa (18/2/2025), Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama jajaran Forkopimda turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran distribusi MBG.

Monitoring dilakukan oleh tiga tim, yakni tim 1 dipimpin oleh Bupati Tiwi di SMAN 1 Kemangkon, tim 2 dipimpin oleh Ketua DPRD di SMPN 2 Purbalingga, dan tim 3 dipimpin oleh Sekda Purbalingga di SMAN 4 Bobotsari.

Usai melakukan monitoring, Bupati Tiwi menyampaikan bahwa pendistribusian MBG berjalan sukses, mulai dari proses memasak di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), distribusi, hingga penerimaan oleh siswa.

Ketika berdialog dengan para siswa, mereka mengaku sangat antusias menyambut program ini.

Bupati Tiwi berharap program ini dapat terus berjalan dengan sukses sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama generasi muda, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Beberapa siswa mengaku puas dengan hidangan yang disediakan.

Fatma, siswa kelas XI B SMAN 1 Kemangkon, menyatakan bahwa kandungan gizi dalam menu MBG sangat lengkap.

Pada hari pertama, menu yang disajikan berupa nasi, sayur pakcoy dengan jamur, telur puyuh, terik ayam, dan buah jeruk.

"Makanan yang disajikan enak dan bergizi. Biasanya kami membawa bekal dari rumah atau membeli jajanan di sekolah, tapi dengan program ini, kami bisa menghemat uang jajan yang biasa digunakan untuk makan siang atau jajan," ujarnya.

Komandan Kodim (Dandim) 0702 Purbalingga, Letkol Untung Iswahyufi, menjelaskan bahwa program ini dilayani oleh tiga SPPG, yakni di Desa Toyareka, Bobotsari, dan Kelurahan Purbalingga Wetan.

"Dapur SPPG ini adalah kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional yang berkewajiban menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan balita," jelasnya.

Kepala SPPG Khusus Kabupaten Purbalingga, Mei Sandra A, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan quality control (QC) untuk memastikan paket makanan bergizi gratis layak konsumsi.

QC dilakukan mulai dari pemilihan bahan makanan, takaran standar pemenuhan gizi siswa, hingga manajemen waktu memasak.

"Kami bedakan gramasinya atau bobot sajian makan berdasarkan usia. Untuk anak tingkat SMA, berat nasi sebanyak 200 gram. Lauk dan sayuran juga disesuaikan agar kecukupan gizi terpenuhi," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved