Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Blora

Alasan Bupati Blora Arief Rohman Nekat Menumpang Sepeda Motor Menuju Lokasi Pelantikan 

Di tengah padatnya kendaraan mobil para kepala daerah, Bupati Blora terpilih Arief Rohman tampak menumpang.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
(Dok. Tribunnews)
PELANTIKAN BUPATI BLORA - Bupati Blora terpilih Arief Rohman tampak menumpang sepeda motor milik petugas keamanan Monumen Nasional (Monas) menuju lokasi titik kumpul pelantikan serentak kepala daerah di Monas, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Bupati Arief Rohman bersama ratusan kepala daerah akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Ada cerita menarik saat Bupati Blora Arief Rohman menuju ke lokasi pelantikan.

Di tengah padatnya kendaraan mobil para kepala daerah, Bupati Blora terpilih Arief Rohman tampak menumpang sepeda motor milik petugas keamanan di Monas. 

Arief membonceng sepeda motor menuju titik kumpul di tenda putih seberang Istana Kepresidenan.

Arief tampak tersenyum saat sejumlah orang menyapanya saat menumpang sepeda motor.

Baca juga: Wapres Gibran Beri Ucapan Selamat Kepada Bupati Blora Arief Rohman Setelah Dilantik

Baca juga: Presiden Prabowo Titip Pesan ke Bupati Blora: Tolong Jaga Hutannya

Dimana, Arief Rohman membonceng motor menuju ke halaman Istana Kepresidenan untuk dilantik oleh Presiden Prabowo.

Bupati Blora, Arief Rohman, menjelaskan alasan dirinya nekat membonceng motor petugas keamanan di Monas, untuk ke lokasi pelantikan.

"Posisinya saat masuk tadi kan macet, itu crowded, kalau kita nunggu macet kan lama."

"Terus ada ide, saat ada petugas (petugas keamanan di Monas) itu lewat terus kita minta tolong untuk membonceng, untuk diantarkan ke lokasi pelantikan," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

Lebih lanjut, Arief menyampaikan saat itu kondisi di lokasi sangat macet. Sehingga Arief khawatir kalau telat saat pelantikan.

"Tadi soalnya sudah pukul 08.00 WIB, terus macet, karena yang datang kan seluruh Indonesia ada 500 kepala daerah lebih kan itu."

"Kalau satu kepala daerah bawa rombongan 3 mobil itu sudah berapa, dan bis, macam-macam, jadi macet," jelasnya.

Arief menyampaikan jarak dari titik kemacetan ke lokasi itu sekitar 1 kilometer. Kemudian Arief pun nekat mencegat  dan minta tolong petugas keamanan di Monas agar diantarkan.

"Jarak sekitar 1 kilometer, terus akhirnya nyelinap-nyelinap dengan dibonceng motor itu dan akhirnya bisa sampai tepat waktu, jam 08.00 WIB lebih dikit, dan nggak telat," paparnya.(Iqs)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved