Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ambarawa

Median Jalan Depan Pasar Projo Ambarawa Mulai Dibongkar Persiapan Jalur Satu Arah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang sudah memulai melakukan pembongkaran median jalan serta meratakan dua jalur di Jalan Jenderal Sudirman

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
MEDIAN SUDAH DIBONGKAR - Median jalan berupa beton dan pagar di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang sudah dibongkar, Kamis (20/2/2025). Nantinya, pemerintah setempat akan meratakan kedua jalur dan memberlakukan sistem satu arah. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang sudah memulai melakukan pembongkaran median jalan serta meratakan dua jalur di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Pekerjaan itu dilakukan dalam proses menuju pemberlakuan sistem satu arah sebagai solusi dari kepadatan lalu lintas yang selama ini kerap terjadi, terutama di depan Pasar Projo.

Dari pantauan tribunjateng.com di jalan tersebut pada Kamis (20/2/2025), para pekerja tengah mengevakuasi setiap median jalan permanen berupa beton menggunakan ekskavator backhoe.

Baca juga: Nasib Supriyadi Warga Ambarawa, Diperas Rp 225 Juta Oleh Oknum Pengacara yang Ditunjuk Polisi

Baca juga: KAI Wisata Luncurkan Ambarawa Love Express, Kereta Kayu Eksklusif Bersejarah

EVAKUASI MEDIAN JALAN - Para pekerja membongkar atau mengevakuasi median jalan beton menggunakan ekskavator dan memindahkannya ke bak truk di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (20/2/2025). Median jalan tersebut dibongkar agar nantinya jalan bisa diratakan dan diberlakukan sistem satu arah.
EVAKUASI MEDIAN JALAN - Para pekerja membongkar atau mengevakuasi median jalan beton menggunakan ekskavator dan memindahkannya ke bak truk di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (20/2/2025). Median jalan tersebut dibongkar agar nantinya jalan bisa diratakan dan diberlakukan sistem satu arah. ((TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV))

Median tersebut diikat dengan tali, diangkat oleh operator backhoe dan diangkut ke bak truk.

“Kemudian jalan di tengahnya, bekas median jalan tersebut dicor beton,” kata seorang pekerja di sana, Arif Sutopo.

Hujan lebat yang melanda kawasan tersebut tak menghentikan aktivitas para pekerja dalam membongkar median jalan.

Pekerjaan itu juga menyebabkan penyempitan jalan, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan bahwa proyek tersebut sudah dilelang sejak Desember 2024 dengan pagu anggaran Rp1.9 miliar.

Dia menargetkan, penataan jalan selesai pada pekan kedua Maret 2025.

“Ini disiapkan dahulu.

Kami bongkar tengahnya dan kami samakan ketinggian level jalannya karena (masing-masing jalur) ada beda ketinggian sekitar 30 centimeter,” kata Soekendro.

Perbedaan level jalan antara jalur menuju arah Jambu dengan jalur menuju arah Bawen sendiri dinilai membahayakan.

Nantinya, lanjut Soekendro, terdapat pekerjaan pelapisan jalan pada jalur yang lebih rendah.

“Yang jelas akan kami lapis ulang, yang beda tinggi harus beton karena jalur yang rendah menyesuaikan yang lebih tinggi,” imbuh dia.

Total panjang jalan yang akan dikerjakan di sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman tersebut mencapai sekitar 1.6 kilometer.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved