Momen Haru saat Gus Yasin Mohon Doa Restu Mertua Sebelum Pelantikan, Keluarga Sarang Tak Hadir

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kamis (20/2/2025), menjadi momen istimewa bagi Wakil Gubernur Jateng Terpilih, Taj Yasin Maimoen yang akrab Gus Yasin.

Pasalnya Gus Yasin dilantik bersama Gubernur Ahmad Luthfi untuk masa jabatan 2025-2030. 

Ditemani sang istri, Nawal Arafah Yasin, serta keluarga besar, Gus Yasin memulai hari spesial dengan penuh kebahagiaan.

Sehari sebelum pelantikan, Gus Yasin dan keluarganya telah menginap di Wisma Provinsi Jateng, Jakarta. 

Baca juga: Purnatugas, Nana Sudjana Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jawa Tengah

Pagi harinya, usai salat Subuh, mereka bersiap untuk berangkat menuju Monas dan Istana Kepresidenan, dengan jadwal keberangkatan yang tidak boleh lebih dari pukul 06.30 WIB.

Sebelum berangkat, momen haru terjadi saat Gus Yasin meminta doa restu dari ayah dan ibu mertuanya. 

Keluarga besar dari Cirebon, yakni orang tua serta saudara kandung sang istri, turut hadir memberikan dukungan. 

Sayangnya, keluarga besar dari Sarang, Rembang, tidak dapat hadir dan menunggu di kampung halaman.

Tak hanya bersama keluarga, Gus Yasin juga didampingi oleh empat putra-putrinya, menjadikan suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan.

"Mohon doa restu Bapak-Ibu, anak-anak, dan keluarga besar semua, semoga pelantikan berjalan lancar dan diberkahi Allah SWT," ungkapnya.

Sebelum meninggalkan Wisma, Gus Yasin meluangkan waktu untuk sesi foto bersama keluarga dan para pendukungnya. 

Ia berfoto bersama sang istri, keluarga besar, dan anggota Santri Gayeng Nusantara (SGN), organisasi yang ia dirikan sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur periode pertama.

Rombongan pun berangkat menuju Monas tepat pukul 07.00 WIB. Setelah bertemu dengan Gubernur Ahmad Luthfi, para pengantar menunggu di luar area Monas, karena hanya yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk.

Momen haru dan kebersamaan ini menjadi bagian dari perjalanan baru Gus Yasin dalam mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan. (*)