Berita Kudus
Tradisi Dandangan Lestari Sejak Abad ke-16 di Kudus, Kini Digelar Selama 10 Hari Jelang Ramadan
Tradisi budaya Dandangan dalam rangka menyambut Ramadan di Kabupaten Kudus resmi dibuka pada, Rabu (19/2/2025) sore.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tradisi budaya Dandangan dalam rangka menyambut Ramadan di Kabupaten Kudus resmi dibuka pada, Rabu (19/2/2025) sore.
Seremonial pembukaan Dandangan dilakukan di Taman Menara Kudus dengan mengusung konsep "Tradisi Dandangan dan Pentas Seni Tahun 2025".
Penyelenggaraan Dandangan tahun ini digelar selama 10 hari, mulai 19 Februari hingga 28 Februari.
Baca juga: 2 Hari Lagi Tradisi Dandangan Dimulai, Penjual Mainan Gerabah di Kudus Mulai Bermunculan
Menggandeng ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari wilayah Kabupaten Kudus, juga pelaku UMKM dari berbagai daerah.
Ketua Penyelenggara Kegiatan, Imam Prayitno mengatakan, Dandangan merupakan tradisi budaya yang ada di Kabupaten Kudus hadir diperkirakan sejak abad ke-16.
Yaitu sebuah tradisi yang dimulai dengan pemukulan bedug di pelataran Masjid Al Aqsho Menara Kudus oleh Sunan Kudus.
Tradisi tersebut konon sebagai tanda atau pengumuman kepada masyarakat tentang datangnya Ramadan atau memasuki awal puasa.
Seiring berjalannya waktu, Dandangan digelar dengan waktu yang lebih panjang sebelum Ramadan datang.
Diisi dengan pesta rakyat menyuguhkan aneka ragam produk kuliner, kerajinan, hingga fesyen.

Aktivitas berdagang yang dihadirkan dalam tradisi Dandangan sebagai bagian dari upaya masyarakat mengharap berkah dari Sunan Kudus.
Sekaligus mengimplementasikan filosofi ajaran Sunan Kudus yaitu Gusjigang, bagus perilakunya, pintar ngaji, dan pintar dagang.
"Pelaksanaan Tradisi Dandangan tahun ini dimeriahkan dengan pentas seni, juga stand UMKM. Mulai 19 hingga 28 Februari, atau memasuki hari pertama Ramadan," tuturnya, Kamis (20/2/2025).
Lebih lanjut, pelaksanaan tradisi Dandangan dipusatkan di kawasan Taman Menara Kudus dan area Jalan Sunan Kudus.
Dimeriahkan oleh 450 pedagang menempati lapak-lapak yang telah disediakan.
Terdiri dari 380 pedagang asal Kabupaten Kudus dan sisanya dari berbagai daerah.
Ini Penyebabnya, Perbaikan 13 Sekolah Rusak di Kudus Belum Terlaksana Hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
10 ASN Pemkab Kudus Terima Sanksi Disiplin, Tersebar di 3 OPD |
![]() |
---|
Sempat Hilang di Kudus, Beras SPHP Kini Kembali Muncul di Pasaran |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Resmi Bentuk TP3D, Tugasnya Kawal Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati |
![]() |
---|
Jawaban Siswa SDN 1 Terban Kudus Bikin Syok Wabup Bellinda: Ada Iuran Bayar LKS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.