Bupati Grobogan Setyo Hadi Tetap Berangkat Retret Meski Ada Instruksi PDIP
Bupati Grobogan Setyo Hadi tetap mengikuti retret di Akmil Magelang meski ada instruksi PDIP. Ia juga berkomitmen melanjutkan program pembangunan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Bupati Grobogan, Setyo Hadi, tetap mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (21/2/2025), meskipun ada instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk menundanya.
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025, yang meminta kepala daerah menunggu arahan lebih lanjut sebelum menuju Magelang.
Namun, Setyo Hadi memastikan dirinya tetap berangkat setelah menghadiri rapat paripurna DPRD Grobogan pada hari yang sama.
"Ke paripurna dulu, selesai paripurna langsung ke Magelang, maksimal jam 3 sore jadwalnya di sana," ujar Setyo Hadi.
Retret ini dijadwalkan berlangsung selama 21 hingga 28 Februari 2025, diikuti oleh 481 kepala daerah yang baru dilantik.
Sehari sebelumnya, 961 kepala daerah dilantik di Istana Kepresidenan, termasuk Setyo Hadi dan Wakil Bupati Sugeng Prasetyo.
Dalam acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan di Pendopo Kabupaten Grobogan, Jumat (21/2/2025), Setyo Hadi menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program yang telah dijalankan Sri Sumarni.
"Kami akan berikhtiar dan bekerja keras menjalankan amanah sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Grobogan," ujarnya.
Setyo Hadi juga menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah.
"Kami membutuhkan dukungan penuh dari Forkopimda, DPRD, kepala desa, tokoh masyarakat, ulama, akademisi, dunia usaha, serta seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan," tambahnya.
Ia mengapresiasi kepemimpinan Sri Sumarni dan Bambang Pujianto, yang telah membawa banyak kemajuan bagi Kabupaten Grobogan sejak 2016.
"Kami bertekad memperbaiki yang belum terselesaikan dan menjalankan visi-misi untuk membawa Grobogan maju, sejahtera, dan berkelanjutan dengan semangat 'Mbangun Deso, Noto Kutho'," katanya.
Setyo Hadi menegaskan bahwa prioritas utama kepemimpinannya adalah meningkatkan daya saing daerah, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), memperbaiki infrastruktur dan lingkungan hidup, serta meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Setyo Hadi dan Sugeng Prasetyo optimistis membawa perubahan positif bagi Kabupaten Grobogan ke depan.
Sekda Grobogan Tegaskan Pentingnya Kearsipan untuk Dasar Perencanaan |
![]() |
---|
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
Polri Humanis, Brigadir Ardy Sisihkan Gaji untuk Bantu Seragam dan Buku Anak di Grobogan |
![]() |
---|
Sudah 15 Hari Berlalu, Polisi Masih Belum Tangkap Pelaku Pembacokan Jurnalis di Grobogan |
![]() |
---|
Segini Gaji Ketua RW di Terbaru Kabupaten Grobogan Jawa Tengah 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.