Profil Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Resmi Dilantik Jadi Gubernur -Wakil Gubernur Jawa Tengah 2025-2030

TRIBUNJATENG.COM - Ahmad Luthfi dan Taj Yasin resmi dilantik menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2/2025).

Lutfhi bersama dengan Yasin akan memimpin Jawa Tengah 5 tahun kedepan.

Nah berikut ini profil Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

1. Ahmad Luthfi

Ahmad Luthfi merupakan Purnawiraman Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk.

Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 22 November 1966.

Ahmad Luthfi adalah anak dari pasangan H.Makali dan Hj. Musarofah.

Sedangkan adiknya adalah Kolonel Inf Zainul Bahar dan AKBP M. Sinwan.

Ahmad Luthfi menikah dengan Nurina Mulkiwati dan memiliki 2 anak.

Nurina Mulkiwati telah meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada November 2019 silam.

Saat Nurina Meninggal, Ahmad Luthfi masih menjabat sebagai Wakapolda Jateng.

Sampai saat ini diketahui Ahmad Luthfi masih belum menikah lagi.

Ahmad Luthfi dulunya adalah Inspektur Jenderal (Irjen) yang akhirnya resmi naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Polri.

Ia dikenal sebagai salah satu eks perwira tinggi Polri bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang mampu meraih pangkat jenderal.

Ayah 2 anak ini lulus dari Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada tahun 1989 dan memiliki banyak  pengalaman di bidang intelijen keamanan.

Luthfi kembali melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000.

Riwayat karir:

- 1991 Perwira Pertama (Pama) Mabes Polri

- 1991 Pama Ditpres Polri sejak 
- 2001 Kanit di Disprov Polri
- 2003 Kasubbid di Propam Polri
- 2005 Pamen di Divisi Propam Polri pada
- 2008 Kapolres Batang 
- 2011 Wakapolres Solo, mendampingi Kapolres Solo, Listyo Sigit Prabowo

Saat bertugas di Solo itulah, Luthfi mulai dekat dengan Wali Kota Solo saat itu, Jokowi.
- 2015 Kapolres Solo 
- 2015 Mutasi ke Propam Polri
- 2018 Wakapolda Jawa Tengah dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau jenderal bintang satu.
- 2020 Kapolda Jawa Tengah mendapat kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua.
- 2024 Irjen Kemendag dan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen)
- 2024 maju pilkada Jawa Tengah
- 2025 dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah

2. Taj Yasin

Taj Yasin merupakan anak dari ulama Jawa Tengah yakni KH. Maimoen Zubair yang merupakan Ketua Majelis Syari’ah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Taj Yasin lahir di Rembang pada 2 Juli 1983, dikenal sebagai sosok yang cukup ramah, lemah lembut dan rendah hati.

Taj Yasin menikah dengan Nawal Nur Arafah pada tahun 2007.

Keduanya bertemu di tahun 2006 saat mengenyam Pendidikan di Damaskus Suriah.

Taj Yasin menyelesaikan pendidikannya di Rembang dan Damaskus serta aktif dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia.

Pada awal karir politiknya Taj Yasin menjadi Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah.

Pada tahun 2014 hingga 2019 Taj Yasin terpilih menjadi anggota DPRD di Jawa Tengah, di usianya yang memasuki 31 tahun.

Karirnya menjadi anggota DPRD, Taj Yasin berada di Komisi E yakni mengenai pengawasan dalam bidanng kesejahteraan rakyat, agama, Pendidikan, olahraga dan pemuda.

Sosok Taj Yasin semakin dikenal publik pasca dirinya terpilih menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2018 lalu, mendampingi Ganjar Pranowo.

Pada saat itu Taj Yasin didukung oleh PPP sebanyak 8 kursi, PDI sebanyak 27 kursi, Nasdem 4 kursi dan Demokrat sebanyak 9 kursi tak lama disusul oleh Partai Golkar.

Pada Pemilu tahun ini yang diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024 lalu, Taj Yasin kembali maju untuk memperebutkan kursi DPD RI.

Berdasarkan data real count KPU, Taj Yasin mampu meraih 2.790.142 suara.

Taj Yasin nantinya akan duduk di kursi DPD RI mewakili Partai Persaatuan Pembangunan atau PPP.

Namun Taj Yasin melepaskan jabatan itu dan maju kembali dalam Pilgub Jateng mendampingi Ahmad Luthfi.

(*)