Berita Pati
Kisah Pilu Bocah 4 Tahun di Sukolilo Pati, Bapaknya Mati Dibunuh dan Ibunya Terpaksa Cari Nafkah
Nasib tragis dan memilukan harus dialami bocah laki-laki berusia empat tahun asal Sukolilo, Pati. Bapaknya, Damas Adi Prasetyo (22), tewas dibunuh
Sementara, Ketua Forkomas, Susilo, mengatakan bahwa sebelum berdemonstrasi pihaknya sudah menempuh berbagai langkah demi mendorong kepolisian.
Pihak kepolisian pun berjanji memberikan atensi khusus pada kasus ini.
Namun, mereka tak puas lantaran hingga Desember, dua pelaku utama belum tertangkap.
Maka, pada Desember 2024, pihaknya membuat ultimatum.
"Kalau sampai Februari belum tuntas (semua pelaku ditangkap), kami dari Forkomas dan warga Sukolilo akan mengambil langkah. Ada dua opsi, yaitu praperadilan dan demo. Hari ini kami buktikan, kami lakukan demo. Adapun untuk praperadilan, biar lawyer kami yang menangani," tegas dia.
Sekretaris Forkomas, Lapriyanto, mengatakan bahwa usai berunjuk rasa pihaknya diajak beraudiensi oleh Kasatreskrim Polresta Pati yang baru, yakni AKP Heri Dwi Utomo.
Untuk diketahui, AKP Heri baru saja menggantikan posisi Kompol Muhammad Alfan Armin sebagai Kasatreskrim pada pertengahan Februari ini.
"Intinya, masih normatif jawabannya. Masa dari 11 tersangka baru dua (yang ditangkap). Sudah enam bulan kan lama itu. Karena itu kami kecewa, dan kami menepati janji untuk mengawal kasus ini agar terselesaikan dengan baik," ungkap Lapriyanto.
Ketua Forkomas Susilo menambahkan, dari total 11 terduga pelaku yang tercatat dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan-red.), empat di antaranya merupakan tersangka utama.
"Pelaku utama inisial R dan Y (belum tertangkap)," kata dia.
Padahal, menurut Susilo, peran mereka yang paling vital dalam pembunuhan.
Ditemui terpisah, Kasatreskrim Polresta Pati AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, polisi telah menangkap dua tersangka.
Mereka ialah pria berinisial IW (20) yang ditangkap di Jakarta dan AS (23) yang ditangkap di Palembang.
"Keduanya warga Sukolilo, mereka ditangkap sekitar satu bulan yang lalu," kata dia.
Heri berjanji secara serius memburu pelaku lain yang belum tertangkap.
Menurut dia, ada dua pelaku yang saat ini dikabarkan melarikan diri ke luar Pulau Jawa. (mzk)
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Semarang Naik Jelang Ramadan 2025
Baca juga: Laga Pemungkas Persiku Kudus Lawan Persekat Tegal, Alfiat: Ini Pertandingan Hidup Mati
Baca juga: Komik Mbangjo Edisi 33: Kudu Manut Bos
| Listrik Padam Lima Hari Terakhir, Warga Pati Ancam Sandera Mobil PLN |
|
|---|
| Kronologi Persoalan Keluarga Berujung Pertumpahan Darah di Pati, Lansia Dilarikan ke Rumah Sakit |
|
|---|
| Bupati Pati Sudewo Komitmen Dukung Persipa Pati Naik Kasta Lagi ke Liga 2 |
|
|---|
| Polisi Gagalkan Tawuran Geng GEEM vs SPISAKO di Pati, 12 Pelajar Digelandang |
|
|---|
| Puluhan Warga Sriwedari Pati Gruduk Polsek Jaken, Pertanyakan Penyelidikan Kasus Penganiayaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pihak-keluarga-dari-mendiang-Damas-Adi-Prasetyo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.