Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Kolaborasi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan: Refleksi Dies Natalis ke-58 FPB UKSW

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Ibadah Syukur Dies Natalis ke-58 Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) pada Senin (24/2/2025).

Editor: raka f pujangga
Istimewa
PEMBAGIAN KUE - Pembagian kue secara simbolis pada Ibadah Senin dalam Nuansa Syukur Dies Natalis ke-58 FPB, Senin (24-2-2025). 

Teknologi pertanian modern juga menjadi fokus utama FPB untuk menarik minat generasi muda. Kurikulum berbasis smart farming yang diterapkan sejak 2020 mengintegrasikan penggunaan teknologi berbasis IT, seperti drone untuk penyemaian dan sensor iklim buatan Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) UKSW.

Kolaborasi lintas fakultas ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi dan menekan biaya pertanian.

Sebagai penutup, Dr. Ir. Bistok menyampaikan harapannya agar kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri, dapat terus diperkuat.

“Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan inovasi pertanian berkelanjutan demi ketahanan pangan yang lebih baik. Selamat Dies Natalis ke-58, FPB! 

Semoga semakin berjaya dan terus memberikan dampak bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.

Membangun Ketahanan Pangan Melalui Kolaborasi

Dalam sambutannya, Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, menegaskan peran strategis FPB sebagai bagian dari pilar ketahanan pangan nasional.

“Kami mengajak seluruh civitas academica untuk berpikir di luar kotak dan menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. FPB telah menunjukkan komitmennya melalui riset dan policy brief yang menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan provinsi,” ujarnya.

Selain itu, program Agromart yang dikelola FPB turut mendukung petani lokal dengan membantu pemasaran produk mereka agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Rektor Intiyas juga mengajak seluruh civitas academica untuk terus bersaksi melalui karya nyata.

“Hakikat kita sebagai orang Kristen adalah mengasihi dan melayani, termasuk dengan memberikan solusi atas persoalan ketahanan pangan. UKSW memiliki panggilan untuk melayani daerah-daerah 3T dan menjangkau masyarakat miskin serta kelompok disabilitas,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan meminimalkan pemborosan pangan sebagai bentuk tanggung jawab moral.

“Saya menginstruksikan agar setiap acara di UKSW tidak menyisakan makanan yang terbuang. Mari kita wujudkan budaya peduli lingkungan melalui gerakan memilah sampah dan mengurangi penggunaan bunga papan dengan menggantinya menjadi tanaman dalam pot,” ajaknya.

Mengakhiri sambutannya, Rektor Intiyas mengucapkan selamat ulang tahun kepada FPB.

“Semoga semangat ‘Bergerak, Bertumbuh, Berdampak’ senantiasa menginspirasi FPB untuk melahirkan inovasi-inovasi yang membawa perubahan nyata bagi pertanian Indonesia,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved