2.095 Warga Kudus Mendaftar Cek Kesehatan Gratis

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 2.095 warga Kabupaten Kudus telah mendaftar pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sampai pada 1 Maret 2025.

Dari total pendaftar tersebut, yang sudah datang ke Puskesmas yaitu sebanyak 1.273 orang atau 61 persen dari total pendaftar.

“Tentu pendaftar akan terus bertambah mengingat pendaftarannya menyesuaikan dengan tanggal lahir,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr Andini Aridewi, Minggu (2/3/2025).

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun Mulai Diterapkan di Batang, Ini 3 Metode Pendaftarannya

Andini mengatakan, untuk data sasaran pelaksanaan CKG di Kabupaten Kudus yaitu sebanyak 1,14 juta jiwa.

Sasaran tersebut terdiri atas bayi baru lahir sebanyak 12.280 jiwa, balita usia 12 sampai 59 bulan sebanyak 61.400 jiwa, anak usia prasekolah26.363, anak usia pendidikan dasar 7 sampai 15 tahun sasarannya sebanyak 126.551 jiwa, dan usia produktif 15 sampai 39 tahun sebanyak 572.447 jiwa.

Selanjutnya untuk sasaran usia 40 sampai 59 jiwa ada sebanyak 244.602 jiwa dan usia lanjut atau di atas 60 tahun ada sebanyak 103.891 jiwa.

Masing-masing warga yang mendaftar akan mendapatkan pelayanan cek kesehatan gratis sesuai dengan kategori usia.

Misalnya untuk bayi yang baru lahir hanya bisa dilayani rumah sakit dan klinik persalinan atau puskesmas yang melayani persalinan.

Kemudian untuk balita sampai usia lanjut pelayanan cek kesehatan gratis bisa dilayani di Puskesmas.

“Sebanyak 19 Puskesmas di Kudus sudah bisa melayani CKG semua,” kata Andini.

Baca juga: Delapan Puskesmas Kota Tegal Jadi Tempat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jenis Pemeriksaannya

Untuk proses pendaftaran CKG ini warga cukup mendaftar via aplikasi Satu Sehat berbasis Android. Warga akan mendapatkan tiket pendaftaran sesuai dengan bulan kelahiran.

Atau bagi warga yang kesusahan mendaftar via aplikasi atau belum memiliki telepon pintar, bisa langsung datang ke Puskesmas untuk didaftarkan petugas melalui laman Asik atau Aplikasi Sehat Indonesiaku.

“Kami minta kepada warga Kudus yang bisa mengunduh aplikasi Satu Sehat untuk mendaftar. Di dalam aplikasi tersebut juga bisa dilakukan screening kesehatan secara mandiri sehingga saat mendapatkan pelayanan bisa lebih komprehensif,” katanya. (*)