Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Viral Protes Unik Warga Jepara Pasang Batu Nisan Bak Kuburan di Tengah Jembatan Rusak

Akibat jembatan berlubang, warga Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, terpaksa menutupi lubang dengan menggunakan batu nisan.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
Dok Warga setempat
KUBURAN - Nampak kuburan di tengah jalan Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, untuk menutupi jalan berlubang. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Akibat jembatan berlubang, warga Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, terpaksa menutupi lubang dengan menggunakan batu nisan.

Pantauan Tribunjateng, nampak sekilas penutupan lubang itu nampak seperti kuburan yang berada di tengah jalan.

Keberadaan kuburan itu juga sempat menghebohkan jaga sosial media di Kabupaten Jepara.

Baca juga: Punya Utang Rp 750 Juta, Istri Palsukan Kematian Suami: Sempat Buat Batu Nisan Palsu

Dalam video yang berdurasi 33 detik yang diterima Tribunjateng, terlihat ada satu kuburan yang dikeliling oleh pagar bambu.

Di tengah-tenganya, terdapat dua batu nisan berdiri tegak. 

Lubang ditutupi kain putih yang ditindihi beberapa batu.

Satu di antara warga setempat yang berada di dekat jembatan iru, Vicky Ardianto menyampaikan jika pemasangaan itu sudah lama, sejak momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Agustus lalu. 

Jembatan itu menjadi penghubung jalan desa ke beberapa RT.

“Jembatannya itu ambrol sudah ambrol sejak lama. Dari dulu itu sudah beberapa kali ambrol. Cuma ditembel-tembel saja. Terakhir ambrol itu puasa kemarin,” kata Vicky kepada Tribunjateng, Selasa (16/9/2025).

Menurut pria RT 7 RW 1 itu, lubang jembatan itu kian hari kian lebar. 

Dari lebar jalan 4 meter, jembatan itu ambrol dengan lebar sekitar 1 meter.

Dia menjelaskan jika pemasangan batu nisan itu sebagai bentuk kekecewaan dan keprihatinan warga setempat.

Sebab sampai saat ini belum ada informasi apakah jembatan itu akan diperbaiki atau tidak.

“Itu buat rambu-rambu juga. Biar enggak ada yang terperosok. Tapi memang sudah lama tidak diperbaiki. Padahal pejabat-pejabat desa sering lewat,” tuturnya.

Sampai saat ini, jembatan itu masih bisa dilintasi kendaraan roda empat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved