Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demak

Kronologi Balita di Demak Tewas Setelah Tercebur ke Parit, Ditemukan Sejauh 1,5 Kilometer

BPBD Demak mengungkap kronologi balita berusa 4 tahun yang tenggelam di sebuah parit di Mranggen.

Editor: rival al manaf
dok. Sigit Warga Karangawen
PROSES PENCARIAN - Proses pencarian bocah balita yang tercebur ke parit menggunakan alat berat di Desa Kalitengah, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak pada Selasa (4/3/2025). 

TRIBUNJATENG.COM – BPBD Demak mengungkap kronologi balita berusa 4 tahun yang tenggelam di sebuah parit di Mranggen.

Detik-detik rekaman CCTV balita itu terperosok dan tenggelam viral di media sosial.

Terekam balita bernama Muhammad Wafiq Nabil (MWN) itu awalnya sedang bermain dengan teman-temannya.

Baca juga: Dua Penjual Obat Mercon Diringkus Polres Demak, Transaksi Melalui Medsos

Baca juga: Balita Meninggal Setelah Disuntik Dokter Magang, Sempat Alami Kebutaan

Baca juga: Kecelakaan Bus Mustika Terperosok ke Parit di Banyumanik Semarang, Lalu Lintas Tersendat

Namun ia kemudian ditemukan tewas tenggelam setelah tercebur ke parit saat bermain di Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Selasa (4/3/2025). 

Proses pencarian korban sempat viral di media sosial, setelah tim penyelamat menggunakan alat berat excavator untuk mengeruk beton penutup parit.

Namun, setelah berjam-jam pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, terseret arus sejauh 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak, Suprapto, menjelaskan bahwa bocah tidak bisa berenang sehingga langsung terseret arus.

"Korban masih balita sehingga pada saat masuk ke sungai tidak bisa berenang dan terbawa arus sejauh kurang lebih 1,5 kilometer," kata Suprapto dalam rilis resmi, Selasa.

Proses pencarian dimulai setelah Tim TRC menerima laporan pukul 09.45 WIB.

Tim gabungan bersama masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian dan menggunakan alat berat untuk mengangkat beton penutup parit.

Korban akhirnya ditemukan pada pukul 13.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Bermain di pinggir drainase, terpeleset, hanyut, dan ketemu pada pukul 13.30 WIB," ujar Suprapto.

Atas kejadian ini, BPBD Demak mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar aliran air guna mencegah insiden serupa terjadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balita Tercebur Parit di Demak, Evakuasi Berjam-jam hingga Datangkan Alat Berat "

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved