Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Pekalongan

Wali Kota Pekalongan Aaf Paparkan Visi Misi : Perlu Sinkronisasi dengan Program Nasional

 Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid memaparkan, visi dan misinya dalam memimpin Kota Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Dok Kominfo Kota Pekalongan
PIDATO PERTAMA - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan dan Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab (tengah) foto bersama dengan forkopimda Kota Pekalongan usai pidato penyampaian visi dan misi Wali Kota Pekalongan masa jabatan 2025-2030, di ruang sidang Paripurna DPRD setempat. (Dok Kominfo Kota Pekalongan) 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid memaparkan, visi dan misinya dalam memimpin Kota Pekalongan bersama Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pekalongan, Balgis Diab dalam periode 2025-2030 pasca dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.

Hal tersebut disampaikannya, dalam rapat paripurna pengumuman pidato penyampaian visi dan misi Wali Kota Pekalongan masa jabatan 2025-2030, di ruang sidang Paripurna DPRD setempat.

Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf ini menegaskan, pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi akan menjadi prioritas utama dalam lima tahun ke depan, terutama keselarasan antara program pembangunan Kota Pekalongan dengan nasional. Sinergi ini tentu akan menyatu dengan upaya untuk mewujudkan visi dan misi walikota dan wakil walikota Pekalongan tahun 2025- 2030. 

Adapun visi Pemerintah Kota Pekalongan dibawah kepemimpinannya bersama Wawalkot Balgis yakni mewujudkan Kota Pekalongan lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan berlandaskan akhlaqul karimah.

Guna mewujudkan visi tersebut, terdapat 9 misi yang akan dijalankan selama lima tahun yang akan datang, yaitu menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, kolaboratif, dan sinergis sesuai dengan Pancasila 
dan UUD 1945.

"Kedua, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di semua jenjang secara merata. Selain itu, meningkatkan kualitas kesehatan dan mewujudkan jaminan layanan kesehatan masyarakat."

"Keempat, membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kelima, peningkatan layanan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," terangnya, Rabu (5/3/2025).

Selanjutnya, membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal. Disamping itu, melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. Tak hanya itu, meningkatkan keamanan dan kondusivitas wilayah dan mewujudkan pengelolaan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. 

Selain visi dan misi tersebut, pihaknya  akan menjalankan 13 program unggulan di antaranya bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) korban rob dan korban kebakaran/bencana, jaminan kesehatan bagi penduduk Kota Pekalongan (berobat cukup bawa KTP), bantuan peralatan sekolah bagi anak yatim dan keluarga rentan, mewujudkan rumah aman untuk anak dan perempuan korban bullying, akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, memperbanyak ruang kreatif dan seni budaya, menumbuhkan kegiatan ekonomi sirkular (Pemanfaatan limbah, daur ulang dan lain-lain).

"Kemudian, ada peningkatan bantuan dan intensif bagi petugas posyandu, pengelola RT/RW, takmir masjid dan musala, dan membangun kolam renang berstandar nasional dan youth centre.

"Alhamdulillah berjalan lancar dalam penyampaian program visi dan misi Pemkot Pekalongan lima tahun ke depan, termasuk ada beberapa program hasil retret selama sepekan sebelum puasa kemarin untuk menyinkronkan program pemerintah daerah dengan program pemerintah pusat yang tentunya disesuaikan dengan adanya efisiensi anggaran," imbuhnya.

Menurutnya, di tengah adanya efisiensi anggaran, pihaknya akan memilah program-program mana yang menjadi prioritas terlebih dahulu dikerjakan.

Saat mengikuti retret di Magelang pekan lalu, dirinya bersama Wawalkot Balgis juga mendapatkan bekal pembinaan dan ilmu dari para menteri Kabinet Merah Putih yang memaparkan program dan kegiatan di masing-masing kementeriannya.

"Mudah-mudahan lancar semuanya. Bahkan, di retret kemarin kami bisa menjalin suatu kolaborasi dan sinergi, yang tadinya tidak kenal bisa saling mengenal antar kepala daerah kabupaten dan kota lain."

"Semoga ada yang bisa disinkronkan, keunggulan apa yang ada di daerah lain, Kota Pekalongan bisa belajar kesana atau bahkan yang menjadi keunggulan Kota Pekalongan bisa belajar kesini," ujarnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved