Berita Jawa Tengah
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gagas Forum Kolaborasi untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menggagas forum kolaborasi sebagai upaya memperkuat sinergi dalam pembangunan di Jawa Tengah.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menggagas forum kolaborasi sebagai upaya memperkuat sinergi dalam pembangunan di Jawa Tengah.
Forum ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari anggota DPR, akademisi, hingga organisasi masyarakat.
Beberapa forum yang dirancang dalam kolaborasi ini antara lain Forum Senayan (anggota DPR RI asal Jawa Tengah), Forum Menteri dan Wakil Menteri asal Jawa Tengah, Forum Berlian (DPRD Jateng), Forum Partai Politik, Forum Cendekia, Forum NGO (Non-Government Organisation), serta Forum Organisasi Masyarakat (Ormas).
Baca juga: Dana TKD Jateng Dipangkas Rp127 Miliar, Gubernur Ahmad Luthfi: Program Tetap Berjalan
Baca juga: Mudik Pakai Kendaraan Listrik? Kini Jateng Punya Puluhan SPKLU di Tol dan Non-Tol
“Harus merapatkan barisan."
"Jawa Tengah tidak bisa berjalan sendiri, butuh forum kolaborasi yang bisa memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan,” ujar Ahmad Luthfi saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis (6/3/2025).
Ia menambahkan, Jawa Tengah memiliki banyak tokoh politik yang berkiprah di tingkat nasional, baik sebagai Menteri, Wakil Menteri, maupun anggota DPR dari berbagai fraksi.
Hal ini menjadi potensi besar yang perlu dimanfaatkan untuk kemajuan daerah.
Selain itu, Ahmad Luthfi juga telah berkoordinasi dengan sekira 37 Rektor universitas di Jawa Tengah agar turut serta dalam mendukung program-program pemerintah provinsi.
“Dengan adanya keterlibatan akademisi dan berbagai pihak, bisa meningkatkan daya saing dibanding provinsi lain,” jelasnya.
Menanggapi gagasan ini, Anggota Komisi II DPR RI, M Toha, menyambut baik inisiatif tersebut.
Dia menilai forum kolaborasi ini sangat strategis untuk memajukan Jawa Tengah.
“Ini langkah yang sangat penting dan bagus."
"Semua pihak bisa berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah,” ujarnya. (*)
Baca juga: Harga Bawang Merah di Pasar Semarang Makin Meroket, Lebih Mahal Dibandingkan Bawang Putih
Baca juga: Viral Perempuan Asal Bawang Batang Tinggal di Hutan Malaysia Selama 19 Tahun, Namanya Ribut Uripah
Baca juga: Wita Azqi Fitria, Mahasiswi UIN Saizu Tampil Memukau di AKSI Indosiar 2025
Baca juga: Wajib Dicoba! Belalang Goreng, Camilan Ekstrem Khas Blora Ada di Stan Bazar Ramadan 2025
Warga Pati Pulang Bawa Oleh-oleh Surat Resmi KPK, Isinya Terkait Nasib Bupati Sudewo |
![]() |
---|
AWAS, Polisi di Mako Polda Jateng Sudah Dibekali Peluru Karet untuk Hadapi Pendemo Anarkis |
![]() |
---|
Tangis Pecah Orangtua di Polda Jateng, Sri Mulyani Tak Bisa Tidur Semalaman, Anak Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Perasaan Ira Makin Campur Aduk, Baru Bisa Bertemu Anak Sore Ini di Polda Jateng |
![]() |
---|
Gelisah Orangtua di Depan Mapolda Jateng, Arifan Datang Sejak Subuh untuk Jemput Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.