Tarling Bersama Gubernur Jateng : 5 Sukses Ramadhan LDII Jateng: Dari Puasa hingga Zakat Fitrah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- – Dalam semarak bulan suci Ramadhan, Ketua DPW LDII Jawa Tengah,  Singgih Tri Sulistiyono, bersama Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, serta Kabankesbangpol Jateng, Haeruddin, mengikuti kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) BAI Jawa Tengah.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk memperkuat pesan moral dan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Lutfi menekankan bahwa pejabat dan ASN bukanlah penguasa, melainkan pelayan masyarakat.

Mereka harus memberikan pelayanan terbaik hingga ke lapisan terbawah agar masyarakat benar-benar merasakan kesejahteraan dan kepuasan terhadap pemerintah.

“Pejabat harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama mereka yang berada di lapisan terbawah. Senyum mereka adalah ukuran keberhasilan pelayanan kita,” ujar Gubernur.

Senada dengan itu, Kakanwil Kemenag Jateng, H. Saiful Mujab, mengingatkan pentingnya hikmah berpuasa yang mencakup peningkatan ketakwaan, rasa syukur, keikhlasan, serta kepedulian terhadap sesama.

“Puasa mengajarkan kita untuk peka terhadap kondisi masyarakat, melatih disiplin, dan membangun silaturahmi yang erat antar sesama,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Singgih, Ketua DPW LDII Jateng, turut menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk memaksimalkan ibadah selama bulan Ramadhan.

Guru Besar Undip ini mengatakan bagi pengurus dan jajarannya untuk mensuskseskan program 5 Sukses Ramadhan, yaitu:

Sukses Puasa, menahan lapar dan haus tidak hanya secara fisik, tetapi juga dari segala bentuk kemaksiatan.

Sukses Shalat Tarawih, memperbanyak ibadah malam agar mendapatkan ampunan dari Allah.

Sukses Tadarus Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan sumber pahala di bulan suci.

Sukses I’tikaf dan Lailatul Qadar, memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Sukses Zakat Fitrah, menunaikan kewajiban untuk membersihkan diri dan membantu mereka yang membutuhkan.

Kegiatan Tarling ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan tokoh agama untuk memperkuat sinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran spiritual di bulan yang penuh berkah ini.