Kunjungi Tazakka, Ketua MPR RI Dorong Pendidikan Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani melakukan kunjungan kerja dan buka puasa bersama di Pondok Modern Tazakka, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Minggu (9/3/2025).

Dalam kunjungannya, Ahmad Muzani menyampaikan upaya menuju Indonesia Emas 2045 merupakan mimpi Presiden Prabowo Subianto untuk mempersiapkan masyarakat yang kuat, sejahtera, adil, dan sehat.

“Untuk itu perlunya memperbaiki kualitas SDM, menjadi salah satunya dengan melakukan program makan bergizi gratis,” jelasnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Ribut Uripah 19 Tahun Tinggal di Hutan, Bupati Batang Kontak Dubes RI di Malaysia

Baca juga: Dukung UMKM di Ramadan 2025, Bupati Batang Atur Jam Operasional Minimarket 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk perbaikan gizi dan di sisi lain untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Sekarang makan bergizi gratis sudah dilakukan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan termasuk Pondok Pesantren."

"Selain itu, pendidikan juga sangat penting dalam peningkatan SDM, termasuk Pondok Modern Pesantren Tazakka di Kabupaten Batang,” terangnya.

Ahmad Muzani juga menyebutkan, Tazakka salah satu pondok modern yang pertama kali hadir dengan mengklaim sebagai lembaga pendidikan murni.

“Jika semua pihak bisa berkolaborasi secara baik, kami akan bisa menghadapi tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan, Pondok Pesantren Tazakka ini memang sudah lama hadir untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Batang.

“Bahkan menjadi visi ke delapan kami untuk mempimpin Kabupaten Batang dengan menjadikan Kecamatan Bandar sebagai pusatnya pendidikan,” ujarnya.

Suyono berharap, dunia pendidikan di Kabupaten Batang agar semakin meningkat dan anak-anak yang selesai menempuh pendidikan dapat memberikan ilmunya dalam membangun negara. (*)

Baca juga: Pengakuan Kusyanto Korban Salah Tangkap di Grobogan: Diancam Dibunuh Hingga Dihajar di 3 Lokasi

Baca juga: Dari Keluhan Petani Aren, Neny Ratna Wahyuningsih Sukses Ciptakan Gula Aren Murni Premium

Baca juga: WAJIB Raih Poin di Kandang Persebaya Surabaya, Syarat PSIS Semarang Jauhi Zona Degradasi

Baca juga: Raih Mimpi ke Belanda, Mahasiswa Fakultas Teologi UKSW Lolos International Exchange Program