Pemkab Kendal Pastikan Tahun Ini Tak Ada Rute Mudik Lebaran Lewat Pelabuhan

Dibangun Pelabuhan Internasional

Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tjertja Karja Adil merencanakan gebrakan besar untuk mengatasi masalah pendangkalan di pelabuhan Kendal, yang lokasinya berdampingan dengan KEK.

Pihaknya bakal menyulap pelabuhan yang kini mangkrak itu sebagai salah satu pelabuhan di Jawa Tengah yang bertaraf internasional 

“Saat ini perijinannya sedang berproses di kementerian terkait. Proses pembangunan pelabuhan sudah digambar dan sudah ada planningnya,” kata Tjertja Karja Adil ditemui di Guest Room KIK belum lama ini.

Tjertja menegaskan, proses pembangunan Pelabuhan Kendal bertaraf internasional sudah masuk dalam rencana induk. 

Pihaknya pun terus berkoordinasi antar kementrian terkait, termasuk mencari kontraktor yang melakukan pembangunan.

“Pengembangan pelabuhan Kendal ini dilakukan untuk mendukung sarana dan prasarana KIK yang sudah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” tegasnya.

Executive Director PT Kawasan Industri Kendal (KIK), Juliani Kusumaningrum menyebut pengembangan pelabuhan Kendal menjadi bertaraf internasional akan lebih menarik minat investor.

Juliani yakin, hadirnya pelabuhan internasional di Kendal bisa menunjang pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang saat ini berperan sebagai poros utama jalur perdagangan di Jawa Tengah.

"Di KEK itu sudah ada 46 perusahaan, kemudian berdasarkan study banding dengan asumsi 30 perusahaan yang beroperasi, maka kapasitasnya bisa sampai 200 TEUs per tahun. Sedangkan yang di Semarang sekitar 700.000 TEUs per tahun," tandasnya. (ags)

Baca juga: Gubernur Ahmad Lutfi Tinjau Lokasi Banjir di Grobogan, Janji Segera Perbaiki Tanggul Sungai Tuntang

Baca juga: Polresta Cilacap Gelar Buka Puasa Bersama Lansia di Panti Sosial Dewanata

Baca juga: Akibat Longsor, Jembatan Penghubung di Desa Plosorejo Blora Tidak Bisa Dilalui, Ini Tanggapan DPUPR