Berita Jawa Tengah
4 Daerah di Jateng Ini Bakal Miliki Sekolah Rakyat, Full Gratis Berkonsep Boarding School
Pemprov Jateng mendukung program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mendukung program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat miskin.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan, SR menjadi momentum kebangkitan wong cilik dan bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045.
Di Jawa Tengah, pembangunan Sekolah Rakyat masih dalam tahap koordinasi dengan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Baca juga: Demi Ciptakan Pemerintahan yang Baik, Gubernur Jateng Bangun Sinergi dengan BPK
Baca juga: Jawaban Polisi Soal Kematian Atlet Taekwondo Jateng Diduga Kelalaian Pelatih: Kami Tidak Dilibatkan
Namun, sebagai langkah awal, empat sentra pelayanan Kemensos di Surakarta, Temanggung, Pati, dan Magelang kemungkinan besar akan menjadi lokasi pertama pembangunan Sekolah Rakyat di provinsi ini.
Sekolah Rakyat dirancang dalam bentuk boarding school yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan seluruh biaya pendidikan ditanggung pemerintah.
Sekolah ini diutamakan untuk masyarakat miskin Desil 1 dan 2, khususnya di daerah tempat Sekolah Rakyat berdiri.
Syarat utama untuk masuk Sekolah Rakyat adalah berasal dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.
Setelah lolos seleksi administratif, calon siswa akan mengikuti tes lanjutan sebelum diterima.
"Kami berharap Sekolah Rakyat di Jawa Tengah bisa segera dibangun di setiap kabupaten/kota."
"Agar, anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki kesempatan yang sama mengenyam pendidikan berkualitas," ujar Mensos Saifullah di Kompleks Pemprov Jateng, Rabu (12/3/2025).
Baca juga: Modus Pengusaha Licik Kurangi Takaran MinyaKita, di Jateng juga Ditemukan
Baca juga: Taj Yasin Ajak Dunia Usaha Berperan dalam Pengentasan Kemiskinan di Jateng
Sekolah Rakyat di Jawa Tengah dan berbagai daerah di Indonesia ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026.
Saat ini, tenaga pengajar sedang dipersiapkan, dan kurikulum unggulan juga tengah dirancang agar siap diterapkan saat sekolah mulai menerima siswa.
Dari segi fasilitas, pemerintah merencanakan satu Sekolah Rakyat dibangun di atas lahan seluas 5-10 hektare untuk mencakup seluruh jenjang pendidikan.
"Setiap Sekolah Rakyat ditargetkan mampu menampung hingga 1.000 siswa, meskipun jumlah awal akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah," paparnya.
Adapun Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menegaskan, Pemprov Jateng akan mendukung program Sekolah Rakyat.
Semarang
Pendidikan
Pemprov Jateng
Saifullah Yusuf
Kemensos
Ahmad Luthfi
Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat di Jateng
Prabowo Subianto
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
HEBOH! Dugaan Keracunan 146 Santri Ponpes Al Madina Banjarnegara, Keluhan Awal Mual Hingga Diare |
![]() |
---|
GEGER Tiba-tiba Muncul Izin Penambangan di Tunggulsari Kendal, Padahal Sebelumnya Ditolak Warga |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Semarang Coret Rp2,38 Miliar, Awalnya untuk Tunjangan Perumahan dan Transportasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.