Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

4 Daerah di Jateng Ini Bakal Miliki Sekolah Rakyat, Full Gratis Berkonsep Boarding School

Pemprov Jateng mendukung program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan keterangan kepada awak media seusai rapat koordinasi bersama 35 kabupaten kota di Kompleks Pemprov Jateng, Rabu (12/3/2025). Kemensos merencanakan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) dan bakal beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mendukung program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat miskin. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan, SR menjadi momentum kebangkitan wong cilik dan bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045. 

Di Jawa Tengah, pembangunan Sekolah Rakyat masih dalam tahap koordinasi dengan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. 

Baca juga: Demi Ciptakan Pemerintahan yang Baik, Gubernur Jateng Bangun Sinergi dengan BPK 

Baca juga: Jawaban Polisi Soal Kematian Atlet Taekwondo Jateng Diduga Kelalaian Pelatih: Kami Tidak Dilibatkan

Namun, sebagai langkah awal, empat sentra pelayanan Kemensos di Surakarta, Temanggung, Pati, dan Magelang kemungkinan besar akan menjadi lokasi pertama pembangunan Sekolah Rakyat di provinsi ini. 

Sekolah Rakyat dirancang dalam bentuk boarding school yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan seluruh biaya pendidikan ditanggung pemerintah. 

Sekolah ini diutamakan untuk masyarakat miskin Desil 1 dan 2, khususnya di daerah tempat Sekolah Rakyat berdiri. 

Syarat utama untuk masuk Sekolah Rakyat adalah berasal dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.

Setelah lolos seleksi administratif, calon siswa akan mengikuti tes lanjutan sebelum diterima. 

"Kami berharap Sekolah Rakyat di Jawa Tengah bisa segera dibangun di setiap kabupaten/kota."

"Agar, anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki kesempatan yang sama mengenyam pendidikan berkualitas," ujar Mensos Saifullah di Kompleks Pemprov Jateng, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Modus Pengusaha Licik Kurangi Takaran MinyaKita, di Jateng juga Ditemukan

Baca juga: Taj Yasin Ajak Dunia Usaha Berperan dalam Pengentasan Kemiskinan di Jateng

Sekolah Rakyat di Jawa Tengah dan berbagai daerah di Indonesia ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. 

Saat ini, tenaga pengajar sedang dipersiapkan, dan kurikulum unggulan juga tengah dirancang agar siap diterapkan saat sekolah mulai menerima siswa. 

Dari segi fasilitas, pemerintah merencanakan satu Sekolah Rakyat dibangun di atas lahan seluas 5-10 hektare untuk mencakup seluruh jenjang pendidikan. 

"Setiap Sekolah Rakyat ditargetkan mampu menampung hingga 1.000 siswa, meskipun jumlah awal akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah," paparnya.

Adapun Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menegaskan, Pemprov Jateng akan mendukung program Sekolah Rakyat

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved