Berita Viral
Modus Pengusaha Licik Kurangi Takaran MinyaKita, di Jateng juga Ditemukan
Selain isi yang tak sesuai label kemasan, harga minyak goreng MinyaKita yang dijual juga di atas ketetapan HET (harga eceran tertinggi) Rp 15.700
TRIBUNJATENG.COM - Kasus MinyaKita tak sesuai masyarakat menjadi kasus baru yang melukai masyarakat Indonesia.
Masyarakat dirugikan karena harus membeli MinyaKita yang isinya telah disunat.
Pada kasus lain, MinyaKita palsu juga beredar. Dimana brand Minyakita ternyata berisi minyak goreng cueah biasa.
Masyarakat pun jadi korban yang dirugikan.
Pengawasan pemerintah dalam tata niaga barang kebutuhan pokok di pasar pun dipertanyakan.
Baca juga: Gelar Uji Tera Ulang Minyak Goreng 1 Liter, Disdag Kudus Temukan Minyakita Tak Sesuai Kemasan
MinyaKita sendiri merupakan program minyak goreng murah pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Banyak ditemukan MinyaKita dalam kemasan dicantumkan isi 1 liter.
Padahal dari hasil penakaran yang dilakukan, ditemukan minyak tersebut hanya mencapai di garis 0,75 liter hingga 0,8 liter.
Selain isi yang tak sesuai label kemasan, harga minyak goreng MinyaKita yang dijual juga di atas ketetapan HET (harga eceran tertinggi) Rp 15.700 per liter.
Modus MinyaKita tidak sesuai takaran
Kementerian Perdagangan bersama Badan Reserse Kriminal Polri, dalam hal ini Satgas Pangan Polri, menyatakan sudah menelusuri tiga produsen dalam kasus MinyaKita tidak sesuai takaran.
Pertama, PT Artha Eka Global Asia, Depok, yang memproduksi Minyakita dalam kemasan botol 1 liter.
Kedua, Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara, Kudus, yang juga memproduksi Minyakita dalam kemasan botol 1 liter.
Ketiga terduga pelaku MinyaKita tidak sesuai takaran, PT Tunas Agro Indolestari, Tangerang, yang memproduksi Minyakita dalam kemasan pouch 2 liter.
“Menindaklanjuti laporan (MinyaKita disunat) yang kami terima dari konsumen pada 7 Maret 2025, tim kami sudah bergerak ke produsen yang terindikasi mengurangi takaran.
| Diduga Lakukan Penipuan Kerja ke PT Freeport, Pria di Tegal Diarak-arak Keliling Kota Tegal |
|
|---|
| Semalam Suntuk Bunuh dan Rekayasa Kematian Dosen Erni, Paginya Bripda Waldi Pura-pura Kaget |
|
|---|
| Kasus Mahar Cek Rp 3 Miliar, Polisi Ungkap Kondisi Terkini Kakek Tarman |
|
|---|
| Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih |
|
|---|
| Bripda Waldi Sengaja Pakai Wig Agar Tak Dikenali CCTV Saat Keluar Masuk Rumah Dosen Erni Yuniati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Dinas-Perdagangan-Kabupaten-Kudus-melakukan-uji-tera-ulang-minyak-goreng-Minyakita.jpg)