Jepara
Paguyuban Non ASN Jepara Akan Ikut Demo Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
Paguyuban Non ASN Jepara Memesona (Panorama) Jepara sepakat sepakat untuk bergabung dalam aksi Demo.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Paguyuban Non ASN Jepara Memesona (Panorama) Jepara sepakat sepakat untuk bergabung dalam aksi Demo Nasional bertajuk Aliansi Merah Putih Menolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Maret 2025, di Jakarta.
Ketua Panorama, Fahmi Riza Agustya menyampaikan alasan pihaknya memberangkatkan diri ke Jakarta lantaran banyak sekali pertanyaan terkait isu tersebut dari teman-teman seluruh OPD Kabupaten Jepara.
Salah satunya yaitu bagaimana nasib mereka kedepannya dengan munculnya surat dari KemenPAN-RB tersebut apakah akan tetap diundur sampai tahun 2026 mendatang.
Baca juga: Dewan Minta THR ASN Pemkot Semarang Dipersiapkan, Non-ASN Tak Lolos PPPK Jangan Dilupakan
Baca juga: 306 Calon PPPK di Wonosobo Harus Bersabar, Pengangkatan Ditunda hingga 2026
"Kami selaku pengurus sudah menghimpun data dan informasi yang lengkap dengan adanya isu tersebut. Jika memang hal itu benar, jelas kami menolak dengan tegas adanya surat dari KemenPAN-RB yang dirasa tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya," kata Fahmi kepada Tribunjateng, Rabu (12/3/2025).
Dia mengungkapkan hasil rapat dengan pengurus Panorama bersama dengan perwakilan tenaga honorer lainnya menolak adanya penundaan pengangkatan CASN Tahun 2024.
"Panorama Jepara tegas Menolak TMT serentak dan penyelesaian Non ASN di Tahun 2025 sesuai amanat Undang Undang ASM Nomor 20 Tahun 2023. Dan menuntut dilakukan percepatan penyelesaian Tenaga Non ASN di seluruh Indonesia, khususnya Kabupaten Jepara," imbuhnya.
Selain menolak adanya TMT Serentak, Panorama Jepara juga sepakat untuk bergabung dalam aksi Demo Nasional bertajuk Aliansi Merah Putih Menolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Maret 2025, di Jakarta nanti.
"InsyaAllah 18 Maret nanti, kami perwakilan Panorama Jepara akan menerjunkan sekitar 100 orang untuk ikut gabung dalam aksi bersama Aliansi Merah Putih di Jakarta," ungkapnya.
Diketahui bahwa Isu Penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 semakin menguat di lingkup daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Hal tersebut setelah adanya Surat MenPAN-RB Nomor 2793/B-KS.04.01/SD/K/2025 tentang Penyesuaian Jadwal Seleksi CASN Kebutuhan Tahun 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mengeluarkan surat terbarunya yang berisi lima instruksi kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh.
Hal ini juga berimbas kepada tenaga honorer yang bergabung dalam wadah Paguyuban Non ASN Jepara Memesona (PANORAMA) Jepara.
Paguyuban tenaga honorer yang memang dari awal konsen menaungi semua kalangan tenaga harian lepas di OPD/Instansi Kabupaten Jepara, baik tenaga pendidik, kesehatan, teknis administrasi, pengemudi, tenaga kebersihan hingga penjaga malam tersebut menanggapi isu dengan antusias.
"Kami yakin, dengan aksi kecil ini semoga bisa langsung di dengar oleh pejabat-pejabat yang ada di Pusat dan setidaknya bisa memberikan support secara langsung untuk teman-teman yang ada di daerah," tutupnya. (Ito)
Bupati Jepara Resmi Lantik Pengurus Dewan Pendidikan dan FKUB Jepara Baru |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Fokus Kembangkan Potensi Wisata Hingga UMKM di Kecamatan Batealit |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Perluas Cakupan Penerima MBG Dengan Bentuk Pokja |
![]() |
---|
Keseriusan Pemkab Jepara Daftarkan Seni Ukir Di Unesco Akan Panggil Duta Serbia Bulan Ini |
![]() |
---|
Masud Kades Kemujan Karimunjawa Dapat Manfaat Dari Kunjungan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.