Berita Regional
Daftar Kebohongan Orang Tua Fidya Kamalinda Soal Penculikan, Ternyata Sengaja Pergi Imbas KDRT
Terungkap daftar kebohongan orang tua terhadap kondisi anaknya Fidya Kamalinda yang telah menghilang selama 10 tahun.
Terakhir, kebohongan yang diurai Fidya adalah soal cerita ibunya.
Untuk diketahui, ibunda Fidya, Khodijah bercerita bahwa ia terakhir kali bertemu putrinya di tahun 2016.
Namun saat itu Fidya bak tak sadarkan diri dan sempat menyerang orang tuanya.
"10 tahun (tidak bertemu Fidya). Karena di 2016 kan pernah ketemu, waktu di Rancaekek itu. Dia langsung ngelemparin pisau. Tapi di situ rada sadar dia 'jangan itu papa saya'. Saya walaupun gimana takutnya pisau. Fidya malah yang kenal pisau karena nangkis," ujar Khodijah.
"Ingin berkumpul lagi dengan anak. Apalagi harapannya satu aja," sambungnya.
Mendengar penjelasan ibunya, Fidya mengaku tak habis pikir.
Pasalnya Fidya mengaku pernah bertemu orang tuanya beberapa tahun belakangan.
Momen pertemuan itu terjadi saat anak Fidya sudah berusia 3 tahun.
"Untuk tebus menebus Rp50 juga itu enggak ada, hoaks, kasihan orang difitnah, beh udah stop. Ditambah lagi babe bilang 10 tahun tidak ketemu. Tidak ketemu gimana? kan waktu anak aku umur 3 tahun kita udah pernah ketemu di Disduk, ingat kan? kalian teriak-teriak di sana sampai anak aku trauma. Datang ke rumah tetangga, buat jelekin saya dan keluarga saya, tapi tetangga tidak ada yang percaya," pungkas Fidya sembari menangis.
Atas segala kebohongan yang diurai orang tuanya kepada media, Fidya mengaku lelah.
Terlebih Fidya pernah diteror hingga suaminya sempat dipukuli oleh orang suruhan orang tuanya sampai mengalami gegar otak.
Hal itu terjadi saat suami Fidya berusaha menemui orang tua Fidya untuk menjelaskan sesuatu.
Alasan berikutnya Fidya sakit hati dengan orang tuanya adalah saat nama anaknya dipakai untuk memanggil anjing peliharaan.
Baca juga: 10 Tahun Menghilang, Fidya Kamalindah Atlet Tekwondo Kini Muncul, Ungkap Alasan Kepergiannya
"Emang enggak capek kayak gitu terus, bikin berita yang dibuat-buat emang enggak capek beh? Ingat enggak kalian misahin aku sama anak aku, sampai hati kayak gitu? katanya enggak butuh anak aku kan? waktu aku nyampe ke rumah, di rumah kalian panggil peliharaan anjing kalian dengan nama anak aku. Hati ibu mana yang enggak sakit nama anaknya dipakai buat panggilan anjing? dah aku mah masih punya hati," ungkap Fidya.
Karenanya, Fidya kini pasrah disebut sebagai anak durhaka.
"Kita udah ngusahain semua cara supaya bisa diterima. Aku udah besar udah 30 tahun umur aku sekarang. Enggak ada yang durhaka. Kalau emang aku durhaka ya enggak apa-apa, tapi jangan nyalahin orang lain," ujar Fidya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 3 Kebohongan Orang Tua Soal Atlet Taekwondo Hilang 10 Tahun Terbongkar, Fidya Pasrah Disebut Durhaka
| Setelah Lakukan Pembunuhan, Bripda Waldi Sempat Kembali ke Rumah Dosen EY untuk Cek Kondisi Korban |
|
|---|
| Drama Mahar Cek Rp3 Miliar kakek Tarman: Awalnya Dikira Palsu, Kini Ngaku Hilang di Kamar Pengantin |
|
|---|
| Kisah Pilu Pencarian Reno dan Farhan Hilang Usai Demo, Ternyata Berakhir di Puing Kebakaran Gedung |
|
|---|
| Viral Pasien Sesak Nafas di RS Maryam Tak Ditangani, Alasan Tak Ada Kamar |
|
|---|
| Daftar 8 Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Terbagi 2 Klaster |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Tangkapan-layar-momen-atlet-taekwondo-Fidya-Kamalinda.jpg)