Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Makrab Hari Kedua Retreat, Bupati Ajak Fokus pada Solusi dan Output Membangun Kemajuan Purbalingga

Setelah melaksanakan berbagai macam kegiatan, rangkaian kegiatan retreat hari kedua ditutup oleh Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: muh radlis
IST
MALAM KEAKRABAN - Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga saat sedang melaksanakan kegiatan makrab atau malam keakraban dalam rangkaian kegiatan retreat ASN Purbalingga di obyek wisata Golaga pada hari Sabtu, 15 Maret 2025. (Dok Pemkab Purbalingga) 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Setelah melaksanakan berbagai macam kegiatan, rangkaian kegiatan retreat hari kedua ditutup oleh Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dengan menggelar kegiatan makrab atau malam keakraban bersama dengan Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, juga dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta Camat se- Kabupaten Purbalingga di obyek wisata Golaga atau Goa Lawa, yang menjadi lokasi retreat pada Sabtu (15/3/2025).

Selain dalam rangka mempererat hubungan antara pemimpin daerah dengan perangkat pemerintahan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Purbalingga yang lebih baik.

Pada sambutannya, Bupati Purbalingga mengajak seluruh peserta retreat untuk fokus pada solusi dan output yang dapat dihasilkan dalam membangun kemajuan Purbalingga.

Bupati Fahmi menekankan bahwa output pertama adalah bagaimana pemerintah dapat memberikan layanan yang baik kepada masyarakat, sedangkan output kedua berkaitan dengan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan perekonomian. 


"Semua kegiatan atau program yang akan dilaksanakan harus berorientasi pada output yang ingin dicapai," ujar Bupati Fahmi pada keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Minggu (16/3/2025). 


Bupati Fahmi menyampaikan terkait hal tersebut tentu sangat mungkin dicapai jika para pejabat sebagai pemimpin di sektor terkait bisa menjadi pemimpin yang solutif dan kolaboratif. Ia juga mengingatkan agar para pemimpin bisa lebih terbuka dan tidak terpaku pada satu cara dalam menyelesaikan masalah. 


"Mulai sekarang, belajarlah untuk 'mendengar'. Dengan itu bapak/ibu bisa menjadi pemimpin yang lebih solutif. Jangan terpaku pada satu cara, cobalah berbagai cara atau kemungkinan untuk mencari jalan keluar," tambahnya. 


Sementara itu, Wakil Bupati Dimas Prasetyahani dalam kesempatan yang sama juga mengingatkan agar jajaran Aparatur Sipil Negara atau ASN tidak menjadi penghambat dalam pemerintahan.

Menurutnya, pemerintah dibawah pimpinan Bupati Fahmi sudah sangat terbuka dan kolaboratif, dan memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin berkontribusi untuk memajukan Purbalingga. 


"Melalui retreat ini, mari kita menyamakan frekuensi, menyamakan visi dan misi pemerintahan yang baru. Jangan jadi duri dalam daging, Move on!," kata Wabup Dimas. 


Lebih lanjut kegiatan makrab ini diisi pula dengan diskusi hangat, dimana para peserta saling berbagi pengalaman dan ide untuk kemajuan Purbalingga.

Sebagai penutup peserta berdiri melingkari api unggun sembari bergandengan tangan erat lalu diiringi lagu "Kemesraan" sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas. 


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Purbalingga, Tri Gunawan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan dalam berbagai bentuk, guna membangun komunikasi yang lebih baik antar pemimpin daerah dan meningkatkan rasa saling percaya serta komitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved