Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Siapkan Masa Depan, Elly Amaliyah Rutin Sisihkan Penghasilan untuk Tabungan Emas

Perjuangan Ellya Amaliyah, seorang pekerja perusahaan swasta di Kota Semarang menabung emas di Pegadaian.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
TABUNGAN EMAS DIGITAL - Seorang pegawai swasta, Ellya Amaliyah di Semarang menunjukan tabungan emas digitalnya di aplikasi Pegadaian Digital, Minggu (16/3/2025). Ellya rajin menabung emas sejak 2018 silam.  

Uang yang masuk ke rekeningnya dari hasil penjualan emas itu terbukti sesuai harga emas terkini. 

Kemudahan Menabung Emas 

Perempuan berusia 32 tahun itu sangat merasakan kemudahan dalam menabung emas. Ia tak perlu jauh-jauh ke kantor Pegadaian. Hanya melalui segenggam handphone miliknya, ia bisa langsung berinvestasi. 

"Meskipun ada buku tabungan dan bisa datang ke kantor pegadaian, saya lebih memilih lewat aplikasi Pegadaian Digital. Sistemnya gampang banget," ujarnya. 

Ellya menilai, tabungan emas memiliki masa depan yang lebih baik karena fluktuasi harga emas cenderung naik. Tabungan emas ini ia persiapkan untuk masa depan, termasuk persiapan pendidikan anak dan persiapan lainnya saat hari tua. 

Perluas Lini Bisnis Melalui Bullion Bank

Sementara itu, Kepala Departemen Bisnis PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Tyas Ari Hidayat mengatakan, tabungan emas Pegadaian sudah lama berjalan sejak 2011.

Tabungan emas kala itu diresmikan oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Kemudian, pada tahun ini, Bullion Bank atau Bank Emas diresmikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Dengan diluncurkannya Bullion Bank ini, ada tambahan lini bisnis tidak hanya tabungan emas atau titipan emas. Akan ada produk pinjaman modal kerja (PMK) emas, deposito emas, dan pembiayaan emas

"Seluruh lini bisa kami layani melalui Bullion Bank. Dulu, hanya masyarakat nitip beli emas, dititipkan ke pegadaian. Nantinya, ke depan, emas yang dititipkan jadi sumber pendapatan dengan deposito," jelas Tyas. 

Lebih lanjut, Tyas memaparkan, nasabah bisa mendepositokan emasnya minimal lima gram dengan jangka waktu enam bulan hingga 12 bulan.

Setiap tahun, nasabah mendapatkan imbal jasa sekira satu pesen setahun yang diberikan perbulan.

Saat ini, total deposito emas se-Kanwil Semarang mencapai 61.048 gram. 

"Emas yang didepositokan oleh nasabah akan kami putar, atau kami jadikan pembiayaan untuk pengusaha emas di indonesia dengan PMK emas," jelasnya. 

Tyas melanjutkan, jumlah nasabah tabungan emas di Pegadaian sejak diluncurkan hingga sekarang terus meningkat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved