Berita Semarang
Siapkan Masa Depan, Elly Amaliyah Rutin Sisihkan Penghasilan untuk Tabungan Emas
Perjuangan Ellya Amaliyah, seorang pekerja perusahaan swasta di Kota Semarang menabung emas di Pegadaian.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
Dengan bergabungnya Pegadaian bersama BRI Group, ia berharap, masyarakat bisa lebih mengenal produk Pegadaian, terutama tabungan emas.
"Buka atau nabung tiap hari lewat BRImo ada. Pengguna BRImo banyak, jadi lebih memudahkan prouduk kita, fitur Pegadaian dikenal masyarakat," ucapnya.
Emas Sebagai Pasar Keuangan
Sementara itu, Guru Besar sekaligus Ekonom Universitas Diponegoro (Undip), FX Sugiyanto menyampaikan, emas yang merupakan aset bukanlah hal baru sebagai alat tukar.
Dengan diresmikannya Bank Emas, menurut dia, menjadi sebuah rekognisi bahwa emas masuk dalam standar pasar keuangan finansial.
Selama ini, pasar keuangan finansial meliputi pasar modal, gadai, dan beragam macamnya. Emas sebagai satu bentuk pasar keuangan baru yang diakui dalam sistem keuangan di Indonesia.
"Poin positif kalau kita lihat dari sejarah, emas itu relatif paling stabil fluktuasinya. Kalau menyimpan aset dalam bentuk emas, itu relarif tidak mengalami fluktuasi yang relatif tinggi, bisa digunakan untuk jaminan dan pinjaman setara dengan pinjaman emas," jelasnya.
Baca juga: Beri Kesempatan Emas Calon Mahasiswa Baru, Kampus UIN Saizu Buka PMB 2025 Berbagai Jalur Seleksi
Kelebihannya, kata dia, lebih pada stabilitas nilai aset. Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis tersebut memandang, emas sendiri relatif kategori liquid sebagai alternatif aset keuangan. Ini menjadi sisi positif.
Sebaliknya, tentu ada beberapa kekurangan karena emas relatif langka.
"Kita punya sejarah pengalaman standar emas, kelangkaan ini yang menjadikan orang berebut emas. Untungnya, sekarang hanya sebagai alternatif. Tentu, lebih disosialisasikan pemahaman masyarakat sebagai alternatif. Sisi positifnya lebih banyak," terangnya.
Sugiyanto menyebut, emas yang selama ini hanya disimpan di rumah bisa dimasukan dalam sistem keuangan. Itu akan meningkatkan aset-aset yang selama ini tidak tercatat dan masuk standar pasar keuangan. (eyf)
ATVSI Dorong Revisi UU Penyiaran, FGD Digelar di Semarang |
![]() |
---|
ASN Kota Semarang Wajib Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Simpanan Pokok Dijadikan Modal KKMP |
![]() |
---|
Deteksi Polutan Transparan, Peneliti Smart Materials Research Center Undip Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Kuliah Umum FTI Universitas PGRI Semarang Tekankan Pentingnya Penerapan K3 di Dunia Konstruksi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025: Sebagian Besar Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.